viral

Curhat ke Bos Berakhir Tragis: Dina Oktaviani Dibunuh, Jasadnya Dibuang ke Sungai Citarum Purwakarta

Minggu, 12 Oktober 2025 | 10:38 WIB
Karyawati minimarket Dina Oktaviani (kiri) tewas dibunuh atasannya, Heryanto (kanan), usai curhat. Jasadnya dibuang ke Sungai Citarum Purwakarta. (Dok. PURWAKARTA ONLINE)

Menurut Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Uyun Saepul Uyun, pelaku membuang jasad korban pada Minggu dini hari pukul 00.00 WIB.

Ia menggunakan mobil sewaan, menempuh perjalanan sekitar 22 kilometer dari rumahnya.

"Lokasi pembuangan sudah ditentukan sebelumnya oleh pelaku. Saat itu kondisi sepi, gelap, dan arus sungai cukup deras," ujar AKP Uyun saat olah TKP, Jumat (10/10/2025).

Setelah membuang jasad korban, pelaku dan dua temannya sempat minum kopi di kota Purwakarta sebelum pulang seolah tak terjadi apa-apa.

Baca Juga: Perempuan Mentawai Ini Bawa Perubahan Besar! Dari Salon Kecil Jadi AgenBRILink yang Selamatkan Transaksi Keuangan Warga Desa

Polisi Dalami Kemungkinan Pasal Berlapis

Kapolres Karawang AKBP Fiki N Ardiansyah menegaskan bahwa Heryanto dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian dengan ancaman 15 tahun penjara.

Namun, polisi juga tengah mendalami kemungkinan pasal tambahan, termasuk kekerasan seksual dan perampasan.

“Karena lokasi kejadian berada di wilayah hukum Purwakarta, tersangka dan barang bukti kami limpahkan ke Polres Purwakarta,” jelasnya.

Pelajaran dari Tragedi Dina

Tragedi ini menjadi tamparan keras bagi dunia kerja dan masyarakat luas. Kepercayaan, empati, dan niat baik bisa berubah menjadi bahaya jika disalahgunakan.

Baca Juga: Misteri Wisata Goa Lalay di Bogor: Suara Kelelawar, Sungai Bawah Tanah, dan Kisah Mistis Prabu Siliwangi

Kasus Dina Oktaviani bukan hanya kisah kriminal biasa, tetapi juga peringatan bagi semua pihak agar lebih waspada terhadap lingkungan sekitar dan hubungan antar rekan kerja.

Kematian Dina meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan masyarakat yang mengenalnya.

Namun, di balik kisah pilu ini, ada pelajaran penting tentang batas profesionalitas dan keselamatan diri, bahwa kepercayaan adalah hal berharga yang tidak boleh disalahartikan.***

Halaman:

Tags

Terkini