Curhat ke Bos Berakhir Tragis: Dina Oktaviani Dibunuh, Jasadnya Dibuang ke Sungai Citarum Purwakarta

photo author
- Minggu, 12 Oktober 2025 | 10:38 WIB
Karyawati minimarket Dina Oktaviani (kiri) tewas dibunuh atasannya, Heryanto (kanan), usai curhat. Jasadnya dibuang ke Sungai Citarum Purwakarta. (Dok. PURWAKARTA ONLINE)
Karyawati minimarket Dina Oktaviani (kiri) tewas dibunuh atasannya, Heryanto (kanan), usai curhat. Jasadnya dibuang ke Sungai Citarum Purwakarta. (Dok. PURWAKARTA ONLINE)

Dari komunikasi yang terekam, pada Minggu (5/10/2025) sore, Dina dan Heryanto sepakat bertemu di rumah pelaku di Purwakarta.

Korban datang sendiri menggunakan sepeda motor. Namun, pertemuan yang semula hanya untuk berbagi cerita, justru berakhir tragis.

Baca Juga: Serunya Kelas Menulis POA, Dalami Foto Jurnalistik dan Teknik Wawancara! Praktik Lapangan di Wisata Kampung Kahuripan Cirangkong Purwakarta

Dibunuh, Diduga Dilecehkan, dan Dibuang ke Sungai

Di rumah pelaku, situasi tampak normal di awal. Mereka berbincang seperti biasa. Namun saat korban lengah, Heryanto kehilangan kendali.

Ia mencekik dan menyekap Dina hingga tak bernyawa. Setelah memastikan korban meninggal, pelaku diduga melakukan tindakan tak senonoh terhadap jasad korban.

Tidak berhenti di situ, Heryanto juga mengambil barang-barang berharga milik korban, termasuk ponsel dan perhiasan, yang kemudian ia jual.

"Saya terdesak kebutuhan," katanya dengan wajah datar saat diperiksa polisi.

Baca Juga: Jutaan UMKM Dapat Angin Segar! Pemerintah Hapus Utang KUR Rp15 Triliun

Untuk menghilangkan jejak, pelaku membungkus tubuh korban ke dalam kardus besar sebelum membuangnya ke Sungai Citarum.

Ia mengaku dibantu dua temannya, yang saat itu tidak tahu bahwa isi kardus adalah jenazah manusia.

Jasad Dina Dibuang di Jembatan Merah Purwakarta

Polisi kemudian melakukan olah TKP lanjutan di dua lokasi: rumah pelaku dan Jembatan Merah di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta tempat pembuangan jasad Dina.

Jembatan sepanjang 1.220 meter yang menghubungkan Purwakarta dan Karawang itu kini menjadi saksi bisu kejahatan keji tersebut.

Baca Juga: Misteri Danau-Danau Paling Angker di Indonesia: Persembahan, Penunggu, dan Kutukan Air

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Polres Purwakarta, Polres Karawang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X