PURWAKARTA ONLINE - Di tengah panasnya tenda pengungsian dan dinginnya duka akibat banjir bandang, sebuah kisah dari Aceh mendadak viral dan menyentuh hati banyak orang.
Seorang anak korban banjir, yang sudah 22 hari hidup di tenda darurat, justru menyampaikan keinginan yang jauh dari kata duniawi: ia ingin mengaji.
Kisah ini viral setelah diunggah akun TikTok @Ikramafro pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Dalam video tersebut, terlihat percakapan sederhana namun penuh makna antara perekam dan anak-anak korban banjir yang kini tinggal di posko pengungsian.
Sudah lebih dari tiga minggu mereka meninggalkan rumah.
Bukan untuk liburan, bukan untuk jalan-jalan, melainkan karena rumah yang selama ini menjadi tempat berlindung, hancur tersapu banjir bandang.
Masa kecil mereka seolah berhenti sejenak, digantikan tenda sempit dan lantai tanah yang dingin.
“22 hari (di tenda pengungsian),” ucap seorang bocah laki-laki dengan nada datar, seolah waktu panjang itu sudah menjadi rutinitas baru yang terpaksa ia terima.
Bukan hanya fisik yang lelah, luka batin pun masih terasa.
Saat ditanya perasaannya melihat kampung halaman yang kini porak-poranda, jawaban mereka membuat siapa pun terdiam.
“Terpukul, kenapa rumah saya tidak ada lagi,” kata seorang anak dengan suara lirih.
“Sakit hati, karena rumah-rumah orang sudah tidak ada lagi,” sambung temannya.
Artikel Terkait
Kota-kota Kecil Katakan Perlambat, Trump Ingin Mempercepat Revolusi Data dan AI
Saham Ola Electric Melonjak Lebih dari 9 Persen, Sinyal Kepercayaan Investor Mulai Kembali
Jendela Enam Bulan Dibuka, Perusahaan Punya Kesempatan Daftarkan Karyawan ke EPF Tanpa Ribet
Pemkab Bekasi Klaim Aman Usai OTT KPK, Tapi Penyegelan 7 Ruangan Picu Tanda Tanya Publik
Harta Rp79 Miliar dan Garasi Mobil Mewah: Sorotan Kekayaan Ade Kuswara Kunang Usai OTT KPK
Peningkatan Kapasitas BPD Desa Kiarapedes Digelar, PD Tegaskan BPD Bukan Bawahan Kepala Desa
BUMN Peduli Hadir untuk Negeri, BRI Tegaskan Komitmen Jangka Panjang Pemulihan Bencana di Sumatera
Peringati Hari Bela Negara, BUMN Turun Langsung Tangani Bencana: 1.066 Relawan Dikerahkan ke Sumatera
Danantara Indonesia dan BP BUMN Gelar Operasi Kemanusiaan Terpadu, 1.066 Relawan Siap hingga Huntara Pascabencana
Danantara Indonesia dan BP BUMN Hadir untuk Rakyat, 1.066 Relawan dan 109 Truk Dikerahkan Tangani Bencana Sumatera