Hilang Sejak Dijemput Teman
Menurut keterangan keluarga, Jesika terakhir kali terlihat dijemput oleh temannya sebelum menghilang.
Ibunda korban, Mimi (32), menuturkan bahwa anaknya dijemput oleh teman perempuan bernama Marwah pada Jumat sore (17/10/2025).
"Ia bilang mau kerja kelompok. Tapi sejak itu enggak pulang, HP-nya juga mati," ujar Mimi di rumah duka, Minggu (19/10/2025).
Keluarga sempat mencari ke rumah Marwah, namun Jesika tidak ditemukan.
"Katanya dijemput laki-laki dari rumah Marwah. Tapi siapa laki-lakinya enggak ada yang tahu," tambahnya.
Mimi baru mengetahui kabar kematian anaknya setelah melihat unggahan di media sosial dan laporan warga.
Ia mengenali Jesika dari pakaian dalam yang baru dibelikan beberapa hari sebelumnya.
“Celana dan BH-nya baru saya belikan. Saya langsung tahu itu punya anak saya,” ungkapnya sambil menangis.
Baca Juga: Film Waktu Maghrib 2 Resmi Tayang di Netflix, Teror Ummu Sibyan Kembali Bikin Merinding!
Polisi Tunggu Hasil Otopsi
Kapolsek Plered AKP Ali Murtadho menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk memastikan penyebab kematian Jesika.
“Saat ini jenazah dibawa ke RS di Bandung untuk autopsi. Kami dalami semua kemungkinan, termasuk siapa yang terakhir bersama korban,” katanya.
Sementara itu, keluarga berharap polisi segera mengungkap pelaku dan motif di balik kematian tragis Jesika.
“Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya. Kalau memang dibunuh, saya minta hukuman mati,” tegas Mimi.
Polisi Terus Lakukan Penyidikan
Hingga kini, pihak kepolisian masih menelusuri jejak teman yang terakhir menjemput korban serta keberadaan telepon genggam milik Jesika yang hilang.
Lokasi tempat ditemukannya jasad juga masih dijaga agar tidak mengganggu proses penyelidikan.