Kronologi Lengkap Penemuan Mayat Jesika di Plered Purwakarta, Remaja SMP yang Hilang Dua Hari

Jenazah Jesika kemudian dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk pemeriksaan medis awal, sebelum akhirnya dibawa ke Bandung untuk autopsi oleh tim forensik.

“Untuk penyebab kematian masih menunggu hasil pemeriksaan tim forensik,” kata Kapolsek Ali Murtadho.

Baca Juga: Sinopsis One Piece 1163: Pertarungan Pamungkas Rocks D. Xebec vs Imu, Akhir Tragedi God Valley!

Kronologi Hilangnya Jesika

Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa Jesika terakhir terlihat pada Kamis (16/10/2025) saat dijemput oleh seorang teman. Keluarga sempat melapor ke polisi setelah remaja itu tak kunjung pulang.

Menurut keterangan ibunya, Mimi (32), Jesika pergi sore hari dengan alasan ingin kerja kelompok bersama temannya, Marwah. Namun, sejak itu ponselnya tak bisa dihubungi.

“Ia dijemput temannya sore-sore, katanya mau kerja kelompok. Tapi sejak pergi enggak pulang-pulang. HP-nya juga enggak aktif,” ujar Mimi di rumah duka, Minggu (19/10/2025).

Keluarga sempat mencari ke rumah Marwah, namun Jesika tidak ada di sana. “Kata orang rumah Marwah, Jesika dijemput laki-laki dari sana. Tapi siapa laki-lakinya enggak ada yang tahu,” lanjutnya.

Baca Juga: Manfaat kelas Menulis POA Kembangkan Kreativitas Pelajar Purwakarta

Identitas Terungkap dari Pakaian

Kabar penemuan mayat cepat menyebar melalui media sosial dan grup warga. Mimi mengenali anaknya dari pakaian dalam yang dikenakan korban.

“Celana dan BH-nya saya kenal, karena baru saya belikan. Pas dicari di rumah, dua barang itu enggak ada,” ungkap Mimi dengan suara bergetar.

Polisi Selidiki Dugaan Keterlibatan Pihak Lain

Polisi kini menelusuri siapa laki-laki yang disebut menjemput korban dari rumah temannya. Selain itu, ponsel korban yang belum ditemukan juga menjadi fokus pencarian untuk mengungkap komunikasi terakhir Jesika sebelum meninggal.

“Semua keterangan sedang kami dalami. Hasil autopsi akan menjadi petunjuk penting untuk memastikan apakah ada unsur kekerasan,” jelas AKP Ali Murtadho.