PURWAKARTA ONLINE – Program investigasi Xpose Uncensored yang tayang di Trans7 menuai badai kecaman.
Tayangan edisi Senin, 13 Oktober 2025, itu dinilai melecehkan Kiai Haji Anwar Manshur dan Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Segmen dalam acara tersebut menampilkan narasi yang dianggap menghina kehidupan santri dan menggambarkan sosok kiai dengan cara yang tidak pantas.
Kalimat seperti “Santrinya Minum Susu Aja Kudu Jongkok, Emang Gini Kehidupan Pondok?” menjadi pemicu kemarahan publik.
Tagar #BoikotTrans7 pun langsung menggema di media sosial.
Ribuan warganet, alumni, dan santri Lirboyo menyuarakan protes keras.
Santri dan Alumni Lirboyo Geram
Bagi masyarakat pesantren, pernyataan dalam tayangan tersebut dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap budaya dan adab santri.
Narasi yang menyebut kiai “bermewah-mewahan” juga dinilai menyesatkan publik dan merusak citra pesantren.
“Acara seperti ini hanya memancing kebencian. Ini bukan jurnalisme, tapi penghinaan,” tulis salah satu pengguna X (Twitter).
Baca Juga: Sinopsis Merangkai Kisah Indah Episode 93: Rianti Panik, Rahasia Pertukaran Bayi Terungkap!
DPR Desak KPI Hentikan dan Audit Trans7
Kecaman juga datang dari kalangan parlemen.
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB, Oleh Soleh, menilai tayangan Xpose Uncensored telah melanggar etika penyiaran dan menodai simbol keagamaan.
“Program itu sangat tidak pantas. KPI harus menghentikan penayangannya dan mengaudit Trans7 secara menyeluruh,” tegasnya, Selasa (14/10/2025).
Sementara itu, Mafirion, anggota Komisi XIII DPR RI, menyebut tayangan tersebut juga melanggar UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM karena merendahkan martabat tokoh spiritual bangsa.