Ryan Grantham Membunuh Ibu Kandung Demi Alasan 'Kemanusiaan'

Purwakarta Online - Terdakwa Ryan Grantham memiliki alasan 'manusiawi' atas kegilaan yang telah ia lakukan. Pengakuan aktor Kanada yang sempat bermain dalam Riverdale ini sungguh tidak bisa dipercaya.

Alasan membunuh ibu kandung yang dilakukan oleh Ryan Grantham adalah agar ibunya tersebut tidak melihat pembunuhan yang akan ia lakukan terhadap Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.

Hal mengejutkan ini terungkap dalam jalannya persidangan lanjutan terdakwa Ryan Grantham pada Selasa, 14 Juni 2022.

Dilansir dari pikiran-rakyat.com, Alasan Konyol Ryan Grantham Membunuh Ibu Kandung, Rencanakan Penembakan Justin Trudeau.

Ya, sidang putusan hakim yang digelar Mahkamah Tinggi British Columbia mengungkapkan fakta bahwa Ryan Grantham telah membunuh ibunya sendiri.

Ryan Grantham yang saat ini berusia 24 tahun menembak mati sang ibu, Barbara Waive, ketika wanita itu sedang bermain piano pada 31 Maret 2020.

Pengadilan mendengar bagaimana Ryan Grantham mereka ulang pembunuhan dan bahkan sempat mengambil video yang ditampilkan di pengadilan, termasuk cuplikan selama empat menit yang diambil beberapa jam setelah pembunuhan sang ibu.

Baca Juga: Ulama Rusia sebut Islam di Indonesia sebagai Role Model Masa Depan!

Setelah melakukan aksi keji terhadap ibunya, pada keesokan hari Ryan Grantham membawa 3 senjata api, amunisi, 12 bom molotov, persediaan kemping, dan sebuah peta menuju Rideu Cottage di Ottawa.

Ryan Grantham berencana untuk melakukan pembunuhan terhadap Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

Saat ditanya soal alasan yang membuatnya menembak sang Ibu, Ryan Grantham beralasan dirinya tak ingin sang ibu menyaksikan kekejaman yang akan dilakukannya terhadap Justin Trudeau.

Ryan Grantham melalui pengacaranya mengatakan bahwa dia mengalami periode depresi yang sangat berat.

Aktor itu juga diduga mengalami dorongan untuk melakukan bunuh diri, bersama dengan munculnya perasaan benci pada diri sendiri.

Selain itu, Ryan Grantham pun memiliki rasa bersalah jika ibunya mengetahui bahwa dia telah dikeluarkan dari Universitas Simon Fraser.