Purwakarta Online - Menit ke-64, Reece James membuka keunggulan lewat tendangan bebas ciamik yang melengkung ke pojok gawang, mengejutkan kiper Anatoliy Trubin.
Gol ini sekaligus menegaskan dominasi Chelsea selama pertandingan.
Saat skor 1-0 masih bertahan dan laga memasuki menit ke-85, cuaca luar biasa buruk dengan petir deras memaksa wasit menghentikan pertandingan.
Stadion Bank of America kosong selama hampir dua jam.
Baca Juga: Bencifa vs Chelsea Reece James Cuplikan Menit 64 Drama di Tengah Badai
Pelatih Enzo Maresca menyebut delay ini “lelucon”, menyatakan “If you suspend seven or eight games… it means this is not the right place”.
Setelah laga dilanjutkan, VAR menunjuk penalti terhadap Chelsea karena handball Malo Gusto.
Eksekutor senior Ángel Di María tak terbendung dan menyamakan skor menjadi 1-1 di injury time.
Dua menit setelah penalti, Gianluca Prestianni menerima kartu kuning kedua dan Benfica bermain 10 orang.
Enzo Maresca menegaskan bahwa jeda panjang merusak momentum “Pertandingan berlangsung sangat bagus selama 85 menit… tetapi jeda dua jam mengubah segalanya. Ini bukan sepak bola”.
Ini memicu diskusi seputar kelayakan penyelenggaraan turnamen di Amerika, di tengah cuaca ekstrem.
Chelsea sebelumnya finis sebagai runner-up Grup D bersama Juara Grup Flamengo.
Baca Juga: Badai Durasi Dua Jam yang Mengubah Segalanya, Benfice Vs Chelsea
Kini Chelsea melangkah ke perempat final untuk menghadapi Palmeiras, sementara Benfica yang memuncaki Grup C juga terseok karena cuaca dan kartu merah.