Baca Juga: 2026年からMotoGPに新シリーズ参戦!ハーレーダビッドソンがバガーレースを開始
Netizen pun terbelah dua kubu. Ada yang mendukung Zqya, sadar bahwa AI bisa bikin video palsu.
Tapi ada juga yang tetap curiga dan mempertanyakan klarifikasinya.
Kejadian ini makin bikin ramai soal etika pemakaian AI dalam konten digital.
Pakar bilang, deepfake dan AI-generated content memang makin susah dibedakan dari asli. Kalau disalahgunakan, jelas merugikan banyak pihak.
Baca Juga: Please Gunakan AI dengan Bijak: Klarifikasi Zqya Usai Video 9 Detik Viral di Telegram dan X
Hukum di Indonesia sendiri bisa menjerat penyebar konten palsu dengan UU ITE.
Apalagi kalau menyangkut pornografi dan pencemaran nama baik.
Zqya adalah seleb TikTok dengan akun @zqya_a. Punya 780 ribu followers dan 12 juta likes.
Di Instagram, ia juga punya akun @zqya_a dengan 97 ribu followers. Namanya memang cukup terkenal di dunia maya.
Baca Juga: POROS BINTANG: Pythagorean-style Horoscope Prediction – May 11, 2025
Apapun yang terjadi, kasus viralnya video mirip Zqya ini bukan cuma soal klarifikasi.
Tapi juga soal privasi, penyalahgunaan teknologi, dan etika digital.
Yang jelas, penyebar konten palsu bisa kena ancaman hukum serius.***