PURWAKARTA ONLINE - Kabar duka menyelimuti Purworejo. Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Purworejo–Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Rabu (7/5/2025) siang.
Sebuah truk bermuatan pasir bertabrakan dengan minibus. Akibatnya, 11 orang meninggal dunia. Seluruh korban diketahui berasal dari Kabupaten Magelang.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi angkat bicara. Ia mengatakan truk yang terlibat kecelakaan itu tidak memiliki izin.
"Memang seperti yang kecelakaan terakhir itu tidak ada izin ya," ujarnya di Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Baca Juga: BRI Dukung Liga Kompas U-14 2025, Cetak Bakat Sepak Bola Usia Dini
Pelanggaran ini akan ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum.
Apalagi, ada indikasi tindak pidana dalam operasional truk tersebut.
Brigjen Latif menambahkan, dugaan awal penyebab kecelakaan adalah rem blong.
"Turun di jalan Magelang–Purworejo, tepatnya di perbatasan Kecamatan Bener, pada saat turun kendaraan ini (truk) akan menyalip, tetapi tidak bisa dikendalikan. Untuk sementara keterangan adalah rem yang tidak bisa dikendalikan," jelasnya usai meninjau lokasi kejadian.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Purworejo, 11 Tewas: Truk Tak Berizin, Diduga Rem Blong
Menhub Dudy belum bisa memastikan apakah truk tersebut over dimension over loading (ODOL).
"Ini kita ukur dulu, kita lihat dulu. Apa kendaraannya, apakah dimensinya lebih atau muatannya lebih," katanya.
Jika terbukti ODOL, ini akan menambah daftar panjang pelanggaran yang dilakukan truk maut tersebut.