Para korban adalah rombongan ustazah dari Yayasan As-Syafiiyah. Mereka hendak bertakziah.
Baca Juga: JY Air, Sedan Listrik Baru dari JuneYao dengan Jarak Tempuh 530 km
Ketua Komite SD Islam Tahfidz Quran AsSyafiiyah, Wahid Ghozali, yang berada di rombongan depan, tak menyangka kabar buruk akan menimpa rekan-rekannya.
"Korbannya ustazah semua. Semoga mereka mati syahid. Karena perginya bukan untuk hura-hura, melainkan untuk bertakziah," tuturnya dengan nada pilu.
Mutiah, ibunda dari almarhumah Isna Hayati, merasakan firasat aneh sebelum kejadian.
Isna bercerita tentang mimpinya melihat kakaknya meninggal. Selain itu, tetangga juga melihat burung di atas rumah Mutiah tengah malam sebelum kecelakaan.
Baca Juga: Hadiah Juara Liga 1 2024/2025: Persib Bandung Bisa Kantongi Hingga Rp4 Miliar!
"Kakak saya meninggal tapi kok hidup lagi. Lah kok tiba-tiba anak saya (Isna) meninggal, kaget tak menyangka kalau anak saya dipanggil Gusti Allah," ungkap Mutiah dengan mata berkaca-kaca.
Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Purworejo.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan menindak tegas pihak-pihak yang bertanggung jawab.***
Artikel Terkait
Derry dan Aurel di Sugar Daddy Series, Siapa Pemainnya?
Penyebab Perang India-Pakistan 2025, Serangan Teror Picu Operasi Sindoor
BRI Dukung Liga Kompas U-14 2025, Cetak Bakat Sepak Bola Usia Dini
Persib Juara Liga 1 2024/2025, Berapa Hadiah yang Didapat Maung Bandung?
Kecelakaan Angkot vs Truk di Purworejo Duga Tewaskan 11 Ustazah, Korban Sempat Mimpi Aneh Sebelum Berangkat
PERSIB Raih Lisensi Klub Profesional 2024/25 Tanpa Catatan, Ini Maknanya!
Mimpi Aneh Jadi Kenyataan, Kecelakaan Maut Purworejo: 11 Nyawa Melayang,
POROS BINTANG: Ramalan Horoskop Pythagoras 8 Mei 2025
Sinopsis Film Shot Caller di Bioskop Trans TV, Rabu 7 Mei 2025! Perjuangan Bertahan Hidup di Balik Jeruji
PUBG Mobile X Attack on Titan Rilis Hari Ini, Cek Ukuran Download Versi 3.8 di Android dan iOS