PURWAKARTA ONLINE - Pemandangan tak biasa bakal tersaji di jantung ibu kota pada Kamis, 1 Mei 2025.
Bukan sekadar orasi dan spanduk tuntutan, perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day kali ini diprediksi bakal jadi pesta solidaritas akbar yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Bagaimana tidak? Pemerintah secara mengejutkan mengeluarkan kebijakan GRATIS TOL khusus bagi para pekerja yang akan menggelar aksi dan perayaan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta!
Keputusan super "sat-set" ini jelas bukan tanpa alasan. Di tengah hiruk pikuk isu kesejahteraan buruh yang tak kunjung usai mulai dari upah yang terasa makin tipis hingga mimpi kepastian kontrak kerja yang seringkali pupus di tengah jalan kebijakan ini hadir bak angin segar di gurun pasir.
Baca Juga: Kisah Dedi Mulyadi, Gubernur Konten yang Viral Tanpa Iklan Mahal
Langkah ini dipandang sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap hak-hak pekerja, sekaligus memuluskan jalan bagi ribuan bahkan mungkin jutaan buruh dari berbagai penjuru untuk tumpah ruah di Monas.
Bayangkan! Tak ada lagi antrean panjang di gerbang tol yang bikin emosi jiwa. Tak ada lagi biaya tambahan yang membebani dompet para pejuang nafkah ini.
Yang ada hanyalah konvoi merah warna kebesaran kaum buruh yang bergerak bebas menuju Monas.
Klakson mobil dan motor yang membahana akan menjadi orkestra penyambutan Hari Buruh, simbol persatuan dan tekad yang membara.
Baca Juga: Viral Video Baju Kuning di Warung Madura: Hibur Netizen, Tapi Waspadai Link Palsu!
Kebijakan "Tol Gratis May Day" ini bukan sekadar membebaskan biaya perjalanan. Lebih dari itu, dampaknya diprediksi akan jauh lebih luas.
Tanpa beban biaya tol, partisipasi buruh dalam aksi May Day di Monas diperkirakan akan meroket tajam.
Monas yang biasanya ramai, kali ini berpotensi berubah menjadi lautan manusia berwarna merah, sebuah pemandangan epik yang akan menggetarkan Jakarta.
Kemudahan akses menuju lokasi perayaan akan mempererat tali persaudaraan antar pekerja dari berbagai sektor dan daerah.