PURWAKARTA ONLINE - Radja Nainggolan, mantan pemain Inter Milan, kembali menjadi sorotan dunia sepak bola.
Tiga hari setelah melakoni debutnya bersama klub Lokeren-Temse di divisi dua Liga Belgia, ia ditangkap oleh polisi Brussel atas dugaan keterlibatan dalam kasus penyelundupan kokain.
Pemain berdarah Batak ini baru saja bergabung dengan Lokeren-Temse setelah hampir setahun absen dari lapangan hijau.
Sebelumnya, Nainggolan bermain untuk Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia pada musim 2024.
Baca Juga: Rilis 7 Maret 2025, Jennie BLACKPINK Siap Mengguncang Dunia dengan Album Solo Perdana 'Ruby'
Dalam debutnya melawan Lierse pada Jumat (24/1), ia mencetak gol penyeimbang melalui sepak pojok.
Pertandingan berakhir imbang 1-1, dan penampilan tersebut dianggap awal yang baik bagi karier barunya di Belgia.
Namun, kabar mengejutkan datang pada Senin (27/1).
Polisi Brussel menangkap Nainggolan sebagai bagian dari penyelidikan besar terkait impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Sejarah? Pengertian dan Fungsinya
Menurut laporan media Belgia, AD, polisi telah menggeledah 30 rumah dan menyita mobil milik Nainggolan untuk dijadikan barang bukti.
"Kami dapat memastikan bahwa seorang pesepakbola berinisial RN telah ditangkap dalam penyelidikan ini," ungkap pernyataan resmi dari Kejaksaan Brussel.
Penangkapan ini tentu menjadi pukulan besar bagi Lokeren-Temse, yang baru saja mengontrak pemain berusia 36 tahun tersebut.
Klub belum memberikan komentar resmi, namun absennya Nainggolan dari sesi latihan sudah memicu tanda tanya.