AS Roma dan Jejak Radja Nainggolan, Dari Panggung Eropa ke Kasus Hukum

PURWAKARTA ONLINE - Radja Nainggolan, yang pernah menjadi bintang di AS Roma, kini menghadapi cobaan besar dalam hidupnya.

Pemain yang dikenal dengan gaya bermain agresif ini ditangkap oleh polisi di Brussel, Belgia, Senin (27/1), terkait dugaan penyelundupan kokain dari Amerika Selatan.

Sebelum kabar mengejutkan ini, Nainggolan baru saja melakoni debut bersama Lokeren-Temse, klub divisi dua Liga Belgia.

Pada laga melawan Lierse, Jumat (24/1), ia mencetak gol penyeimbang melalui sepak pojok.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Radja Nainggolan Terkait Penyelundupan Kokain

Pertandingan tersebut berakhir imbang 1-1, menjadi momen yang membanggakan setelah hampir setahun absen bermain.

Nainggolan sebelumnya bermain untuk Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia pada 2024.

Meski tampil singkat, kehadirannya menarik perhatian publik Indonesia.

Namun, karier internasionalnya lebih dikenal saat memperkuat AS Roma.

Baca Juga: Libur Panjang Akhir Januari 2025: Perayaan Imlek dan Isra Mikraj Jadi Momen Spesial

Bersama klub ibu kota Italia itu, ia mencatatkan prestasi, termasuk membawa tim mencapai semifinal Liga Champions 2018.

Penangkapan Nainggolan menjadi bagian dari penyelidikan besar-besaran yang dilakukan oleh polisi Brussel.

Sebanyak 30 rumah digeledah dalam operasi tersebut, dan mobil Nainggolan turut disita sebagai barang bukti.

Kejaksaan Brussel menyebut kasus ini sebagai bagian dari jaringan penyelundupan narkoba lintas benua.