PURWAKARTA ONLINE – Bentrokan fisik terjadi antara tim penyidik KPK Korea Selatan dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di kediaman Presiden Yoon Suk Yeol.
Insiden ini terjadi saat penyidik berupaya melaksanakan surat perintah penangkapan terhadap Yoon pada Rabu pagi waktu setempat.
Dilaporkan oleh AFP, tim penyidik yang tiba sejak dini hari mencoba memasuki kompleks kediaman Yoon.
Namun, mereka dihalangi oleh barikade ketat Paspampres.
Baca Juga: Presiden Korsel Ditangkap, Ibu Negara Kim Keon Hee Jatuh Sakit
Ketegangan meningkat menjadi aksi saling dorong dan berujung baku pukul.
Menurut saksi mata, selain melalui gerbang utama, tim penyidik juga mencoba memasuki kediaman Yoon melalui jalur bukit.
Namun, jalan utama di depan rumah presiden telah ditutup total dengan barikade bus polisi.
Bentrokan ini mengakibatkan satu orang terluka dan langsung dibawa oleh petugas pemadam kebakaran.
Baca Juga: Jadwal Tayang dan Spoiler Asmara Gen Z Episode 50, Konflik Cinta Semakin Memanas
Situasi semakin panas karena sekitar 6.000 pendukung garis keras Yoon berkumpul di sekitar kediaman untuk menghalangi upaya penangkapan.
Ini merupakan kali kedua penyidik mencoba menangkap Yoon setelah penetapan darurat militer Desember lalu.
Tim hukum Presiden Yoon Suk Yeol menyebut surat perintah penangkapan tersebut ilegal.
Kepala staf Yoon bahkan mengajukan permohonan penghentian proses penangkapan.