PURWAKARTA ONLINE, Kupang – Kematian tragis Pratu Andi Tambaru (24), anggota TNI AD, mengundang perhatian luas.
Ia ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri pada Minggu (12/1/2025) di bawah pohon asam di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Penemuan jenazah pertama kali dilaporkan oleh seorang warga, Velsi Boik, yang bekerja sebagai petugas Bandara DC Saudale.
Velsi langsung melaporkan kejadian ini ke Kodim 1627/Rote Ndao.
Baca Juga: Rincian Lengkap Hasil Seleksi CPNS Purwakarta 2024 yang Bikin Heboh, Ternyata Gara Kode Ini!
Tak lama, jenazah diturunkan dan dibawa ke RSUD Baa untuk divisum.
“Diduga murni bunuh diri,” ujar Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Danrem 161 Wira Sakti Kupang.
Sebelum kejadian, Andi sempat curhat kepada rekannya, Pratu Valen, pada Sabtu (11/1/2025) malam.
Ia mengaku diminta menikahi kekasihnya, Manja Mooy, yang tengah hamil.
Baca Juga: Asmara Gen Z Episode 49, Konflik Makin Panas, Jangan Lewatkan Hari Ini!
Namun, tuntutan mahar sebesar Rp250 juta menjadi beban berat bagi Andi yang hanya memiliki tabungan Rp40 juta.
Perdebatan Soal Motif di Media Sosial
Kematian Andi memicu perdebatan di media sosial.
Dalam grup Facebook Shitmeme Comic Indonesia, akun Wulan L menulis bahwa keluarga Manja Mooy mengklarifikasi soal mahar.