PURWAKARTA ONLINE - Waduk Jatiluhur, ikon kebanggaan Kabupaten Purwakarta, terus memikat wisatawan lokal hingga mancanegara.
Bendungan terbesar di Asia Tenggara ini tak hanya menjadi sumber irigasi dan pembangkit listrik, tetapi juga destinasi wisata yang menghadirkan pengalaman luar biasa.
Dibangun pada tahun 1957 dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 1967, Waduk Jatiluhur mencakup area seluas 8.300 hektare.
Selain menjadi pemasok utama air tawar di Jawa Barat, kawasan ini juga menawarkan keindahan alam yang menenangkan.
Baca Juga: RM Sedap Kota Purwakarta, Kuliner Legendaris China yang Melekat Sejak 1960
Wisatawan dapat menikmati aktivitas seperti berlayar, memancing, hingga bermain jetski.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas wisata di Waduk Jatiluhur agar sesuai dengan standar internasional,” ujar Rani Kusumaningrum, Kepala Dinas Pariwisata Purwakarta.
Di sekitar waduk, pengunjung dapat menemukan penginapan unik seperti vila terapung dan area berkemah yang memberikan pengalaman berbeda.
Tak hanya itu, kuliner lokal seperti ikan bakar Jatiluhur menjadi favorit para wisatawan.
Baca Juga: Purwakarta Punya Apa? Menyingkap 4 Pesona Budaya dan Keindahan Ikon Kota Purwakarta Ternyata Ini!
Dengan keindahan yang memukau dan manfaat ekonomis yang besar, Waduk Jatiluhur tak hanya menjadi aset Purwakarta tetapi juga ikon nasional yang terus bersinar di kancah internasional.***