PURWAKARTA ONLINE - Kasus bunuh diri Pratu Andi Tambaru di NTT memicu perhatian luas.
Banyak yang menuding mahar Rp250 juta dari keluarga Manja Mooy menjadi penyebab utama tragedi ini.
Di Instagram @manjamoy_wastiting98, netizen ramai-ramai menghujat.
"250jt rugi kalau dpt kek gini," tulis @scoopy220_va, Rabu (15/1/2025).
Komentar serupa datang dari @mazmuhammadwahyuw77, "Blacklist saja org itu kh."
Baca Juga: Bung Towel Klarifikasi Sindiran untuk Shin Tae-yong
Namun, keluarga Manja Mooy melalui Dhesianthy Tapatab membantah tuduhan tersebut.
"Keluarga kami tidak pernah menuntut belis sebesar itu. Mohon tidak salah paham," ungkapnya di Facebook, Senin (13/1/2025).
Manja Mooy, seorang penyanyi dan konten kreator terkenal di NTT, disebut sedang hamil saat Pratu Andi meninggal.
Dalam unggahannya, ia menulis pesan menyentuh untuk almarhum, "Sayang, sampai ketemu di sana, tenanglah nanti Beta nyusul."
Danrem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, mengonfirmasi bahwa Andi meninggal karena tekanan hubungan asmara.
Baca Juga: Viral! Kondisi Terkini IKN Diduga Tak Terawat, Warganet Protes Uang Rakyat Terbuang Percuma
"Tidak ada tanda kekerasan. Motif sementara karena tuntutan mahar Rp250 juta," jelasnya.
Kasus ini terus memanas, sementara netizen masih ramai memperdebatkan fakta di balik tragedi ini.***