Purwakarta Online - Sebuah kisah pahit dirasakan oleh akun Instagram @igtjsn yang berbagi keluhan terkait paket kiriman kue nastar yang rusak.
Dalam cuitannya, ia menyampaikan kekecewaannya kepada JNE atas kondisi paket yang tidak sesuai harapan.
Dikisahkan bahwa akibat situasi ekonomi keluarga yang tidak stabil, akun tersebut memutuskan untuk tidak mudik ke kampung halaman pada perayaan Idul Fitri kali ini.
Sebagai pengganti kehadiran fisik, ibunya yang berada di Medan mengirimkan paket kue nastar ke Jogjakarta.
Baca Juga: Kalkulator Kesehatan Mental, Alat Penting untuk Meningkatkan Kesadaran Diri
"SUMPAH DEMI ALLAH GW KECEWA BGT SAMA JNE @JNECare @JNE_ID !!!! mama ngirimin aku nastar dari medan ke jogja karena aku gabisa pulang lebaran tahun ini, karena ekonomi keluarga lagi ga baik-baik aja. jadinya kita gapunya uang buat beli tiket pesawatku." Tulis @igtjsn di Twitter (X).
Namun, harapan untuk merayakan lebaran dengan cita rasa kue dari ibunya pupus ketika paket tersebut tiba dalam keadaan rusak.
Meski sudah dilengkapi dengan bubble wrap dan dikirim dengan layanan khusus untuk makanan, kue tersebut tetap mengalami kerusakan yang cukup parah.
"mama kirim nastar yang lumayan banyak, usah pake bubble wrap tebel + pake pengiriman untuk makanan sampe dikasih stiker sama JNE dan papa ku tulis note juga sama aja, tetep hancur!! MAMA DAN PAPA PAKE PENGIRIMAN UNTUK MAKANAN DAN HARGANYA OTOMATIS LEBIH MAHAL HASIL MINJEM UANG!!"
Baca Juga: Kontroversi Keputusan Zara, Pengumuman Mengejutkan dari Putri Ridwan Kamil
Dalam cuitan yang dilampirkan, @igtjsn menyatakan kekecewaannya kepada JNE.
Ia juga menegaskan bahwa biaya pengiriman yang lebih mahal untuk makanan tidak sebanding dengan pelayanan yang diterima.
Berkaitan dengan hal ini, pihak JNE belum memberikan tanggapan yang memuaskan terhadap keluhan tersebut.
Akun @igtjsn juga menambahkan bahwa tidak ada respon dari pihak JNE meskipun telah berusaha menghubungi mereka.