Hary Tanoesoedibjo: Nyaleg Sekeluarga dan Kontroversi! - Analisis Mendalam!

PurwakartaOnline.com - Dalam sebuah cuitan kritis yang diunggah pada 26 Agustus 2023 oleh akun Twitter Hasyim Muhammad (@hasyimmah), muncul sorotan tajam terhadap keikutsertaan keluarga pengusaha dan politisi Hary Tanoesoedibjo dalam dunia politik. Ternyata, Hary Tanoesoedibjo tidak hanya memasuki panggung politik, tetapi juga membawa serta istri dan lima orang anaknya untuk berlaga dalam Pemilu 2024 sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Perindo.

Berikut cuitan Hasyim Muhammad:

"Di berita ini, ada 5 anak dari Hary Tanoe yang ikut jadi caleg. Jadi ada total 7 orang caleg dari keluarga (inti) Hary Tanoe.

Modal? Jangan ditanya.

Kita bayangkan andai 7 orang caleg ini terpilih semua. Bakal ada 7 orang sekeluarga di Gedung DPR RI.

Bayangkan lagi jika 100 orang terkaya di Indonesia masing-masing menempatkan 5 anggota keluarganya di Gedung DPR. Semuanya dimodali dan terpilih. Maka kita sebagai warga negara semacam menitipkan negara ini ke 100 keluarga itu.

Bagaimana jika bukan 5 anggota keluarga, tapi 5 "pesuruh"-nya?

Bagaimana jika ternyata semua ini bukan pengandaian, melainkan sudah terjadi?"

Baca Juga: BLACKPINK: Rekam Jejak Grup K-Pop yang Mengguncang Industri Musik Dunia

Maju Caleg Sekeluarga: Suatu Fenomena Tidak Biasa

Keluarga Hary Tanoe kompak Maju Caleg di Tujuh Dapil (Tribunews.com)

Ketika seorang tokoh bisnis atau publik memasuki dunia politik, kontroversi tak jarang kali muncul. Namun, keputusan Hary Tanoesoedibjo untuk membawa seluruh anggota keluarganya ke dalam arena politik, yang termasuk istrinya dan lima anaknya, telah menciptakan sorotan yang lebih intens. Terlebih lagi, keluarga ini mencalonkan diri dari berbagai daerah pemilihan (dapil) yang berbeda-beda.

Dalam cuitan yang diunggah oleh Hasyim Muhammad, beliau menunjukkan kekhawatiran akan potensi dominasi politik jika semua anggota keluarga ini terpilih. Dengan total tujuh anggota keluarga yang mencalonkan diri sebagai caleg, pertanyaan mengenai akumulasi kekuasaan dan representasi yang berfokus pada satu keluarga tergambar dengan jelas. Apalagi jika diperhitungkan jika semua anggota keluarga ini terpilih, Gedung DPR RI bisa saja diisi oleh tujuh orang sekeluarga.

Namun, pihak Partai Perindo memberikan alasan bahwa keikutsertaan keluarga Hary Tanoe dalam politik tidaklah melanggar aturan. Mereka mengklaim bahwa seluruh anggota keluarga Hary memiliki kompetensi dan kapasitas yang memenuhi syarat sebagai caleg. Argumentasi ini juga diperkuat oleh latar belakang pendidikan yang mumpuni dan jumlah followers yang signifikan di media sosial, yang menunjukkan popularitas dan pengaruh mereka.