Skandal Perselingkuhan Anggota Polisi di Tanjung Jabung Timur: Viral di Medsos

PurwakartaOnline.com - Kasus perselingkuhan yang melibatkan seorang anggota Polri dari Satuan Reserse Kriminal Polres Tanjung Jabung Timur menjadi sorotan di dunia maya.

Postingan kontroversial di akun Facebook @aang bae telah mendapatkan perhatian luas karena mengungkapkan foto mesra antara istri pelapor dengan oknum polisi berinisial A.

Kejadian ini memunculkan polemik dan memicu berbagai reaksi dari masyarakat.

Dalam narasi yang disertai dengan gambar yang diunggah oleh akun Facebook @aang bae, tertera tulisan yang menghebohkan:

Baca Juga: Kartun Kontroversial Berpotensi LGBT Menuai Perdebatan di Indonesia

"ini polisi yang selingkuh bersama istriku, tolong viralkan, ini anggota Polres Tanjabtimur atas nama A, tolong kasus ini ditindaklanjuti," ungkap sang pengunggah yang juga mengaku sebagai suami dari istri dalam foto tersebut.

Kapolres Tanjung Jabung Timur, AKBP Heri Supriawan, memberikan tanggapan terkait viralnya foto dan narasi tentang oknum polisi Polres Tanjung Jabung Timur tersebut melalui pesan WhatsApp.

Menurutnya, pihaknya telah mengambil langkah serius terhadap anggota yang bersangkutan:

"Pelaku sudah dipanggil dan sedang dalam proses penyelidikan terkait hal ini," ungkapnya pada Rabu (16/08/23).

Baca Juga: Istri Cekcok dengan Tetangga, Pria di Sampang Bongkar Jalan: Akibat Pertengkaran Rumah Tangga!

Saat diwawancarai di kantor Polres Tanjung Jabung Timur, Kasat Reskrim Polres Tanjung Jabung Timur, AKP Ridho Prasetia, menyatakan bahwa oknum anggota polisi yang terlibat dalam gambar yang tersebar di Facebook telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

Tindakan ini merupakan langkah awal dalam proses penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini.

Tampak dalam foto tersebut, oknum polisi yang bersangkutan berduaan dengan seorang wanita, yang disebut-sebut sebagai istri seorang narapidana.

Media juga berusaha menghubungi suami dari wanita yang terlibat dalam skandal ini, yaitu @aang bae, guna mendapatkan keterangan lebih lanjut terkait narasi yang diunggah di media sosial.