Kronologi Cekcok Warga dengan Pemotor RX-King di Bogor: Perbedaan Paham Berujung Mediasi Damai

PurwakartaOnline.com - Peristiwa percekcokan antara sekelompok warga dengan seorang pengendara sepeda motor RX-King di Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi sorotan setelah video viral di media sosial. Kejadian ini berlangsung pada Jumat, 18 Agustus 2023, saat suasana upacara bendera sedang akan dimulai.

Awal Mula Percekcokan

Menurut penjelasan dari Kapolsek Rumpin, Kompol Sumijo, peristiwa dimulai ketika rombongan siswa SMA hendak menuju lapangan untuk mengikuti upacara bendera. Di tengah kerumunan siswa, seorang pengendara sepeda motor RX-King bernama Fajri Hardiansyah (20) melintas dengan kecepatan tinggi, menghasilkan suara bising yang mengganggu. Kondisi pasar tradisional yang sedang ramai juga ikut memperburuk situasi.

Kegaduhan tersebut memicu reaksi emosional dari seorang warga bernama Suhendra, yang diduga merasa terganggu dengan suara bising dari motor RX-King. Insiden ini memicu cekcok antara keduanya yang mengundang perhatian warga di sekitarnya.

Baca Juga: Kontroversi Oklin Fia: Aksi Menjilat Es Krim Dianggap Haram MUI, Publik Terkejut!

Intervensi Polisi dan Mediasi

Menyikapi situasi yang semakin memanas, Kapolsek Sumijo segera turun tangan dan melancarkan upaya mediasi antara warga yang berseteru. Pada hari yang sama, pihak-pihak yang terlibat dalam percekcokan dipertemukan di Kantor Polsek Rumpin guna mencari solusi damai.

Kapolsek Sumijo dalam sebuah video yang diunggah kepada wartawan menjelaskan, "Kami luruskan, tidak ada korban jiwa, korban luka."

Hal ini menegaskan bahwa peristiwa cekcok tersebut tidak berujung pada luka fisik ataupun korban jiwa.

Baca Juga: Top 15 Album Dunia Billboard: NewJeans Kokoh di Puncak, ITZY Cetak Sejarah

Dalam mediasi yang dilakukan, dipastikan bahwa insiden cekcok tersebut telah diselesaikan dengan baik. Pihak Polsek Rumpin berhasil membawa para pihak yang terlibat untuk saling berbicara dan mencari pemahaman bersama.

Latar Belakang Peristiwa

Sumijo juga menyoroti latar belakang kejadian ini. Ia menjelaskan bahwa suasana pasar tradisional sedang ramai dan kondisi sedang padat pada saat itu.

Motor RX-King yang melintas dengan cepat dan menghasilkan suara bising membuat beberapa warga merasa terganggu. Reaksi spontan dari salah satu warga kemudian memicu perdebatan yang cepat diatasi melalui mediasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian.