Kronologi Kontroversial: Putra Mahkota Keraton Solo Terlibat Tabrak Lari di Solo - Fakta Terbaru 2023

photo author
- Sabtu, 19 Agustus 2023 | 10:05 WIB
Tabrak Lari Putra Mahkota Keraton Surakarta di Solo
Tabrak Lari Putra Mahkota Keraton Surakarta di Solo

PurwakartaOnline.com - Kejadian kontroversial terjadi di Bundaran Gladak, Solo pada Rabu (9/8/2023) yang melibatkan Putra Mahkota Keraton Solo, KGPH Purboyo. Kabar tentang insiden tabrak lari yang melibatkan Purboyo menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Berdasarkan data dan fakta yang ada, mari kita tinjau peristiwa ini lebih mendalam.

Insiden di Bundaran Gladak

Saat itu, KGPH Purboyo mengendarai mobil SUV dan terlibat dalam insiden menabrak seorang pengendara motor. Setelah terjadi tabrakan, Purboyo mengambil keputusan untuk meninggalkan lokasi. Meskipun demikian, ia melaporkan kejadian tersebut ke Satuan Lalu Lintas Polresta Solo.

Perspektif Pihak Keraton Solo

Kuasa hukum Keraton Solo, KPAA Ferry Firman Nurwahyu Pradatandingrat, mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut sebenarnya bukanlah tabrak lari. Menurutnya, Purboyo berusaha melanjutkan perjalanan karena merasa panik melihat kerumunan belasan orang yang datang ke lokasi kejadian. Pihaknya berpendapat bahwa Purboyo harus memilih antara membantu korban atau menghindari situasi yang mungkin tidak aman.

Baca Juga: Gusti Purboyo, Putra Mahkota Keraton Surakarta, Menabrak dan Melarikan Diri Saat Mengemudi di Kota Solo

Upaya Pertolongan

Meskipun awalnya Purboyo meninggalkan korban yang ditabraknya, ia bersama dengan Tim Satgas Keraton dan Brimob kemudian kembali ke tempat kejadian untuk memberikan pertolongan. Namun, korban, yang bernama Hanafi asal Gemolong, Sragen, telah dilarikan ke rumah sakit sebelum tim tiba di tempat kejadian.

Kondisi Korban

Dalam kunjungannya ke rumah korban, KPAA Ferry Firman Nurwahyu Pradatandingrat menyampaikan bahwa Hanafi dalam kondisi baik dengan luka lecet pada dengkul dan tangan. Ibunya, Darsi Tarsariningsih, juga mengonfirmasi bahwa anaknya tidak mengalami trauma serius akibat insiden ini.

Pengaduan ke Polisi

Darsi Tarsariningsih awalnya tidak berniat melaporkan kejadian ini ke polisi. Namun, karena kebutuhan biaya pengobatan yang ditanggung oleh Asuransi Jasa Raharja, ia terpaksa mengajukan pengaduan kepada polisi. Setelah mendapatkan klarifikasi bahwa kondisi Hanafi baik-baik saja, semua pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik.

Baca Juga: 4 Drama Seru Penuh Aksi dan Intrik, Cocok untuk Penggemar Numbers! Jangan Sampai Terlewat!

Tindakan Polisi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X