PurwakartaOnline.com - Dalam sebuah pernyataan kontroversial, Guru Gembul, seorang pendidik yang dikenal dengan julukan tersebut, mengkritik pendidikan guru di Indonesia. Pernyataannya ini memicu beragam tanggapan dari berbagai pihak. Guru Gembul, dalam klarifikasinya, mengungkapkan bahwa kritiknya adalah upaya untuk memperbaiki sistem pendidikan, namun sayangnya diterima sebagai somasi.
Guru Gembul menegaskan bahwa pandangannya bukanlah sekadar angan-angan semata. Ia merujuk pada studi dan rilis media yang mendukung argumennya. Namun, somasi yang diterimanya membuatnya merasa terpinggirkan, padahal ia hanya mengutip sumber-sumber data yang ada.
"Kritik saya ditujukan kepada lembaga pendidikan yang menyiapkan guru, seperti LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) UPI. Pemahaman psikologis yang mendalam penting bagi seorang guru dalam membina hubungan baik dengan muridnya di dalam kelas," ungkap Guru Gembul dengan tegas.
Ia menilai bahwa somasi yang diterimanya seharusnya tidaklah pantas. Lebih tepatnya, lembaga pendidikan seperti UPI yang seharusnya menerima kritik konstruktif ini sebagai bahan untuk perbaikan, bukan sebagai tuduhan yang diartikan sepihak. Guru Gembul juga mengutarakan permohonan maaf apabila pernyataannya telah menyinggung perasaan para guru di Indonesia.
Salah satu sorotan utama Guru Gembul adalah kurangnya penekanan pada kompetensi spesifik dalam pendidikan guru di Indonesia. Menurutnya, menjadi guru bukanlah sekadar kemampuan mengajar, melainkan juga membutuhkan pemahaman mendalam tentang psikologi pendidikan.
Ia menjelaskan bahwa pendidikan pilot juga memerlukan kompetensi khusus, selayaknya seorang guru yang harus memiliki pemahaman mendalam tentang metode pengajaran.
Baca Juga: Kontroversi Viral: Oklin Fia Dilaporkan ke Polisi Terkait Konten Jilat Es Krim di Media Sosial
Pernyataan Guru Gembul mengajak masyarakat dan pihak terkait untuk merenungkan perbaikan dalam pendidikan guru di Indonesia. Sebagai negara yang berkomitmen pada mutu pendidikan, perlu adanya sinergi antara lembaga pendidikan dan praktisi pendidikan untuk mencetak guru-guru berkualitas dan berkompeten, sesuai dengan tuntutan zaman.
Kritik konstruktif yang disampaikan oleh Guru Gembul diharapkan dapat menjadi pijakan bagi upaya perbaikan sistem pendidikan guru di Tanah Air. Sementara somasi yang ia terima mungkin merupakan respons yang tidak diinginkan, namun semangatnya untuk meningkatkan mutu pendidikan seharusnya tetap diapresiasi dan dijadikan bahan refleksi bersama.***
Artikel Terkait
Bantah Ustad Abdul Somad, Guru Gembul justru sebut PACARAN bagian dari syariat Islam!
Guru Gembul prihatin, Norma Risma umbar skandal keluarga di mana-mana, perselingkuhan Mertua dengan Menantu!
Tanggapi Kasus penganiayaan sadis Dandy terhadap David, Guru Gembul: Perilakunya benar-benar mengerikan!
Guru Gembul: PEJABAT PAJAK ternyata TIDAK BAYAR PAJAK, mencederai hati masyarakat!
Guru Gembul Bongkar Aib Oknum Dokter: Tipu Pasien Demi Keserakahan Pribadi dan Keuntungan Perusahaan Farmasi!
Guru Gembul Bongkar Skandal Suap Menyuap antara Dokter dengan Perusahaan Farmasi!
Perspektif Guru Gembul tentang Protes Warga Indonesia Terkait Kedatangan Timnas Sepak Bola Israel U-20!
Pandangan Guru Gembul Tentang Protes Kedatangan Timnas Israel: Alquran bersikap netral terhadap Yahudi!
Berdasarkan Web Universitas Pendidikan Indonesia, Inilah Nama Asli Guru Gembul!
Guru Gembul Menanggapi Somasi dari Sejumlah Guru dan Aktivis Pendidikan: Klarifikasi dan Diskusi di IKA UPI