Namun, takdir berkata lain.
Peyton selamat dengan tubuh penuh luka, tapi kehidupannya tidak pernah sama lagi.
Kebangkitan dan Transformasi Menjadi Darkman
Peyton dibawa ke klinik neurologi, di mana ia menjalani prosedur pemutusan saraf.
Efeknya, ia tak lagi merasakan sakit, namun emosinya menjadi tak terkendali.
Ia juga memperoleh kekuatan fisik di luar batas manusia.
Dengan tubuh yang rusak namun otak jenius yang masih bekerja, Peyton melanjutkan eksperimennya di markas baru.
Ia menciptakan kulit sintetis untuk menyamar, meski hanya bertahan 99 menit di bawah cahaya.
Dari sinilah lahir sosok Darkman – figur misterius yang menjadi pahlawan kelam sekaligus pemburu bayangan, dengan satu tujuan utama: membalaskan dendam pada Durant dan komplotannya.
Fakta Menarik Tentang Darkman (1990)
- Film Superhero Orisinal: Tidak diadaptasi dari komik, melainkan ide orisinal Sam Raimi.
- Liam Neeson: Peran sebagai Darkman menjadi salah satu titik penting dalam karier aktingnya.
- Visual Khas Era 90-an: Efek praktikal dan gaya visual ala Sam Raimi memberi sentuhan unik yang masih dikenang hingga kini.
- Warisan Budaya Pop: Meski bukan box office besar, Darkman kini dianggap sebagai film kult dengan basis penggemar setia.
Kesimpulan
Darkman (1990) bukan sekadar film aksi biasa.
Dengan sentuhan horor, drama emosional, dan elemen superhero, Sam Raimi berhasil menciptakan kisah tragis tentang manusia yang kehilangan identitas, namun bangkit sebagai pahlawan kelam.
Bagi pecinta film superhero klasik dengan nuansa gothic, Darkman adalah tontonan wajib yang tak lekang dimakan waktu.***