Viral! Blunder Nathalie Holscher Sindir Kehamilan Erika Carlina Tak Menyangka Langsung Begini

Purwakarta Online - Kontroversi video parodi kehamilan Erika Carlina yang dibuat oleh Nathalie Holscher bersama DJ Panda telah memantik respons keras dari publik dan industri hiburan malam tanah air.

Dianggap melecehkan kondisi kehamilan Erika, duo ini kini menghadapi konsekuensi serius: blacklist dari banyak klub malam.

Sejumlah klub hiburan, termasuk Maxy Group, Lavva Lounge, Jungwok Blue Ocean & Resort, hingga Black Owl Surabaya membatalkan jadwal manggung Nathalie dan DJ Panda secara serta‑merta.

“Dengan berat hati kami membatalkan dan memasukkan pertunjukan DJ Panda dan Nathalie Holscher ke daftar hitam di seluruh gerai Maxy Group” pernyataan resmi akun Istagram.

Baca Juga: Harlah PKB ke-27, Prabowo Dapat Suntikan Keberanian dari NU, Petani, dan Buruh

Sementara itu, DJ sebagai profesi utama Nathalie ini harus menelan pil pahit karena tarif manggung yang disebut mencapai Rp35 juta per event ikut hilang bersama job yang dibatalkan. 

Video parodi yang diduga menyindir kehamilan Erika dibuat dengan memperlihatkan Nathalie berjoget memakai daster dan perut palsu layaknya sedang hamil.

Bersama DJ Panda — yang dikabarkan merupakan ayah biologis dari calon anak Erika — video ini memicu reaksi marah dari netizen karena dianggap tidak memiliki empati. 

DJ Panda sendiri sempat menyampaikan bahwa ia sebenarnya menolak ide parodi tersebut, namun kurang tegas saat menyampaikan ke tim produksi.

Baca Juga: Viral! Konten Parodi Bareng DJ Panda Singgung Erika Carlina Hamil, Nathalie Holscher Bilang Begini

 “Saya berusaha menolak… di sini saya yang salah karena tidak tegas dalam menolak,” ujar Panda. 

Menyusul hujatan dan boikot publik, Nathalie langsung membuka klarifikasi melalui unggahan video di Instagram pada Jumat, 25 Juli 2025. 

“Saya tidak bermaksud mendukung siapa pun… Saya memohon maaf, kepada Mbak Er, jika masalah ini sudah melebar” unggah Nathalie. 

Dia juga membantah adanya interaksi sebelumnya dengan Panda yang direncanakan untuk sindiran. “Konten itu dibuat sebelum podcast Panda keluar… Semua saya jalanin sendiri dan saya nggak pernah main circle-circle-an,” jelasnya.