Belum Dirilis, Ini Alasan Logo Resmi HUT RI ke-80 Masih Dinanti Publik

photo author
- Kamis, 17 Juli 2025 | 08:05 WIB
Bendera Indonesia. (grid.id)
Bendera Indonesia. (grid.id)

PURWAKARTA ONLINE – Hingga pertengahan Juli 2025, logo resmi Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 belum juga diumumkan.

Banyak masyarakat mulai bertanya-tanya, kenapa logo yang sangat ditunggu-tunggu ini belum dirilis?

Padahal, setiap peringatan HUT RI selalu identik dengan penggunaan logo resmi yang tampil di berbagai tempat: spanduk, baliho, media sosial, hingga produk merchandise.

Logo HUT RI ke-80 Masih Diseleksi Lewat Sayembara

Ternyata, logo HUT RI ke-80 saat ini masih dalam proses seleksi.

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menggelar sayembara desain sejak Mei 2025 lalu.

Total ada 245 karya yang masuk dari para desainer Tanah Air.

Menurut Menparekraf Teuku Riefky Harsya, saat ini proses seleksi telah mengerucut ke tahap akhir.

Sebanyak 5 finalis terpilih sudah mempresentasikan desain terbaik mereka pada 30 Juni 2025.

Baca Juga: Harga HP Infinix Terbaru Juli 2025: Murah Meriah, Spek Sultan!

Kriteria Penilaian: Tak Hanya Soal Estetika

Logo yang akan dipilih sebagai pemenang tidak semata-mata dinilai dari segi visual atau estetika.

Ada aspek penting lain yang menjadi pertimbangan, yaitu makna, narasi, dan filosofi di balik desain logo tersebut.

Logo HUT RI ke-80 diharapkan bisa merepresentasikan semangat perjuangan, nasionalisme, dan kemerdekaan yang telah diperjuangkan bangsa Indonesia selama 80 tahun.

“Logo ini harus jujur, kuat, dan penuh makna,” kata Teuku Riefky melalui akun Instagram pribadinya, @teukuriefky.

Digunakan oleh Seluruh Elemen Masyarakat

Tak hanya pemerintah, logo HUT RI biasanya akan digunakan oleh banyak pihak, seperti lembaga pendidikan, komunitas, perusahaan, hingga UMKM.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Sumber: Dari berbagai sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X