Fluminense menggunakan formasi tiga bek solid di lini belakang, serangan cepat lewat sayap Arias dan Cano, serta pengelolaan mental juara sulit dijungkalkan.
Sedangkan Al Hilal dengan pertahanan rapat dan keberanian menekan lewat Leonardo & Malcom, meski akhirnya gagal tembus rapatnya barisan lawan.
Pergelangan tangan udara Orlando menambah karakter duel: “clima amenazante” kata media AS—menjadi latihan sempurna jelang Piala Dunia pria 2026.
Atmosfer panas dan humid memaksa kedua tim beradaptasi gaya bermain cepat dan intens.
Baca Juga: Cari Link Video Viral Seperti ITS Anggi? Ini Bahaya dan Dampaknya yang Jarang Disadari!
Kedua tim membuktikan kekuatan liga dari Brasil dan Arab Saudi kini patut diwaspadai dalam kancah global.
Kemenangan Fluminense mengantarkan mereka ke semifinal melawan pemenang antara Chelsea vs Palmeiras pada 5/7 di New Jersey.
Kisah dua kuda hitam ini memberi inspirasi dan menegaskan bahwa juara bukan hanya milik tim kaya dan besar.***
Artikel Terkait
OLE Romeny dan Marselino Ferdinan Tiba di Indonesia, Siap Bawa Oxford United Berjaya di Piala Presiden 2025
Daftar Peserta Piala Presiden 2025 dan Kehadiran Oxford United Jadi Sorotan
Wiliam Marcilio Ungkap Kenyamanan Bergabung Bersama PERSIB , Siap Beraksi Dengan Nomor Punggung 10
Transfer PERSIB: Sambut Kedatangan Matricardi, Benteng Baru dari Argentina
Matricardi Gabung PERSIB, Pengalaman Eropa Siap Dipamerkan di Liga 1
Liverpool Resmi Pensiunkan Nomor 20, Nama Diogo Jota Sering Salah Tulis di Google Usai Tragedi Maut
Liverpool Pensiunkan Nomor 20, Dunia Sepak Bola Berduka atas Kepergian Tragis Diogo Jota dan Adiknya
BSU BPJS Ketenagakerjaan Belum Cair? Ini Penyebab dan Cara Agar Dana Segera Masuk Rekening
BSU BPJS 2025 Tak Kunjung Cair? Begini Cara Cek dan Perbaiki Data agar Bantuan Rp600 Ribu Lancar
Belum Terima BSU BPJS Ketenagakerjaan? Ini Penyebab Bantuan Belum Cair Sampai Sekarang!