Cinta dalam Bayaran: Sugar Daddy Mulai Meminta Balasan yang Tak Terduga

PURWAKARTA ONLINE - Saat cinta dibayar mahal, tuntutan tak terduga mulai muncul. Sugar daddy kini menagih lebih dari sekadar kasih sayang.

Di era digital dan budaya instan, relasi antara sugar daddy dan sugar baby menjadi fenomena yang kian marak.

Namun, belakangan, muncul tren baru yang mengundang kekhawatiran: para sugar daddy mulai meminta balasan yang tak terduga—bahkan melampaui batas kesepakatan awal.

Cinta yang Dibayar: Realita atau Ilusi?

Awalnya, banyak perempuan muda menganggap hubungan dengan sugar daddy sebagai solusi cepat atas tekanan ekonomi.

Cinta dan perhatian seolah hanya formalitas, karena hubungan ini lebih bersifat transaksional. Tapi ketika uang berganti dengan ekspektasi tak terucap, semuanya berubah.

Baca Juga: Sugar Daddy, Sugar Trap: Saat Manisnya Uang Berbalik Jadi Racun

Dari Hadiah ke Tuntutan

Beberapa sugar baby membagikan kisah mengejutkan di media sosial, di mana sugar daddy mereka mulai menuntut:

Kepatuhan mutlak, termasuk pengawasan aktivitas harian.

Keterlibatan dalam hubungan seksual ekstrem yang tidak disepakati sebelumnya.

Perintah mengakhiri hubungan dengan orang lain, termasuk pasangan resmi.

Keterlibatan dalam kegiatan ilegal, seperti pencucian uang atau skema bisnis gelap.

Kisah Viral: Janji Manis yang Berubah Pahit

Seorang selebgram anonim membagikan cerita bagaimana sugar daddy-nya awalnya hanya ingin “teman bicara” dan memberikan uang tunai rutin.