BRI Catat Laba Rp13,8 Triliun di Triwulan I 2025, Kredit UMKM Tumbuh

BRI juga berhasil meningkatkan kualitas kredit dengan rasio NPL (Non-Performing Loan) turun dari 3,11% menjadi 2,97%.

Selain itu, rasio Loan at Risk (LAR) juga membaik dari 12,68% menjadi 11,12%.  

Di sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI mencapai Rp1.421,60 triliun, dengan 65,77% berasal dari dana murah (CASA).  

Baca Juga: Rehan/Gloria Gagal Bawa Poin Pertama Indonesia di Sudirman Cup 2025

Dukungan Digital Banking: BRImo Tembus 40 Juta Pengguna

Aplikasi BRImo terus menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan 40,28 juta pengguna dan 1,2 miliar transaksi senilai Rp1.599 triliun di Triwulan I 2025.  

"Kami terus memperluas ekosistem digital dengan 4,3 juta merchant QRIS dan 344 ribu merchant EDC," tambah Aquarius Rudianto, Direktur Network & Retail Funding BRI.  

Prospek Kedepan: BRI Optimis Tumbuh Berkelanjutan

Dengan likuiditas kuat (LDR 86,03%) dan permodalan sehat (CAR 24,03%), BRI siap menghadapi tantangan ke depan.  

"Kami akan terus berinovasi dan memperkuat layanan untuk seluruh lapisan masyarakat," tutup Hery.***

Baca Juga: LinkUMKM BRI Bantu Serela Food Naik Kelas dan Kembangkan Bisnis

Tentang BRI:

BRI merupakan bank terbesar di Indonesia dengan fokus pada UMKM. Saham BRI (kode: BBRI) tercatat di Bursa Efek Indonesia dan menjadi salah satu emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar.