Suara Purnawirawan Menggema! Surya Paloh bereaksi "Itu Kurang Tepat"

photo author
- Minggu, 27 April 2025 | 17:33 WIB
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menanggapi usulan dari Forum Purnawirawan TNI yang mendesak pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.  (bentengsumbar.com)
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menanggapi usulan dari Forum Purnawirawan TNI yang mendesak pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (bentengsumbar.com)

PURWAKARTA ONLINE - Gelombang politik nasional kian memanas. Forum Purnawirawan TNI, yang dihormati karena kiprah panjangnya menjaga republik ini, kini bikin kejutan besar.

332 purnawirawan resmi mengusulkan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka!

Surat usulan ini bukan main-main. Dibubuhi tanda tangan dari 103 jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel — kekuatan simbolik yang cukup membuat panggung politik berguncang.

Nama-nama besar seperti Jenderal TNI Purn. Fachrul Razi hingga Jenderal TNI Purn.

Baca Juga: Saham Tesla Naik 10%, Regulasi Otonom dan Rencana India Jadi Kunci

Try Sutrisno tercatat dalam daftar pendukung, dengan Try Sutrisno bahkan memberi status "mengetahui" pada dokumen tersebut. Sebuah langkah yang tentu saja menggetarkan dinamika istana dan publik.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menanggapi langkah berani para purnawirawan ini dengan nada hati-hati namun tegas.

"Meresolusi dengan memakzulkan, menurut saya, izinkan saya harus menyatakan dengan segala penghormatan, itu kurang tepat," kata Paloh, Sabtu (26/4/2025), selepas menghadiri acara di NasDem Tower, Jakarta Pusat.

Paloh mengingatkan bahwa dalam negara demokrasi, kritik sah saja, namun langkah pemakzulan membutuhkan kehati-hatian ekstra, apalagi menyangkut stabilitas pemerintahan baru.

Baca Juga: Selamat Tinggal Ciro Alves, Legenda Persib yang Abadi di Hati Bobotoh

Tak mau ketinggalan, mantan Kepala BIN, Jenderal (Hor) TNI (Purn) AM Hendropriyono, ikut buka suara.

Meski tak secara eksplisit mendukung atau menolak, Hendropriyono menyiratkan pentingnya kehati-hatian dalam menyikapi dinamika ini.

Di sisi lain, politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono, memberikan pembelaan mengejutkan terhadap para purnawirawan.

Menurutnya, usulan pemakzulan itu masih dalam koridor konstitusi dan tidak melanggar UUD 1945 maupun Pancasila.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X