Rasa Penasaran yang Membutakan: Mengapa Warganet Ramai-ramai Cari Link Video Baju Kuning?

Link-link yang diklaim sebagai “video lengkap baju kuning” bisa berujung pada pencurian data, peretasan akun, bahkan kerugian finansial.

Hal ini menegaskan pentingnya literasi digital, terutama dalam memilah dan memilih informasi yang beredar secara masif. Tak semua yang viral layak untuk dikejar.

Dampak Sosial: Dari Penasaran Menjadi Persekusi

Fenomena ini juga memperlihatkan bagaimana warganet dengan cepat menghakimi dan membentuk opini tanpa informasi yang valid.

Sosok perempuan berbaju kuning yang diduga bernama Mila, misalnya, langsung menjadi target pembicaraan dan pencarian, padahal belum ada klarifikasi resmi dari pihak bersangkutan.

Ini bisa memicu persekusi digital, pelanggaran privasi, dan tekanan psikologis terhadap individu yang belum tentu bersalah.

Bijak dalam Menghadapi Konten Viral

Konten viral bukan berarti konten yang harus dikonsumsi. Dalam kasus video baju kuning warung Madura, kita dihadapkan pada pilihan: ikut arus rasa penasaran yang membutakan, atau bersikap kritis dan hati-hati.

Baca Juga: Dunia Pendidikan Tercoreng, Video 49 Detik Diduga Libatkan Siswi SMP Ngawi

Warganet sebaiknya menahan diri, tidak sembarang klik link, dan tetap mengutamakan keamanan serta etika digital.

Viralnya video baju kuning di warung Madura adalah refleksi bagaimana rasa penasaran bisa membutakan logika dan etika.

Di tengah derasnya informasi digital, bijak adalah kunci. Jangan sampai rasa ingin tahu sesaat mengorbankan keamanan data pribadi, integritas sosial, dan bahkan kemanusiaan orang lain.***