Kenangan Ricky Siahaan dan Desta Mahendra: 33 Tahun Persahabatan Erat di Balik Gemuruh Gitar Seringai yang Membisu!

PURWAKARTA ONLINE - Dunia musik metal Indonesia berduka! Gitaris karismatik band Seringai, Ricky Siahaan, dikabarkan meninggal dunia secara mendadak di Tokyo, Jepang, Sabtu (19/4/2025) pukul 22.10 waktu setempat.

Kabar duka ini sontak menghentak para penggemar musik keras Tanah Air, terlebih di tengah rangkaian tur Seringai yang sedang berlangsung.

Namun, di balik kabar yang begitu mengejutkan ini, terselip sebuah kisah persahabatan yang begitu mendalam dan telah terjalin selama lebih dari tiga dekade.

Sosok yang turut merasakan kehilangan mendalam adalah presenter dan musisi Desta Mahendra.

Baca Juga: Innalillahi Wainnailaihi Rojiun! Gitaris Seringai, Ricky Siahaan, Meninggal Dunia Usai Guncang Tokyo!

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @desta80s, Desta mengenang 33 tahun kebersamaannya dengan Ricky Siahaan.

Siapa sangka, jauh sebelum gemuruh distorsi gitar Seringai mengguncang panggung-panggung musik, Ricky dan Desta adalah sahabat karib sejak masa sekolah.

Keduanya bahkan sempat berbagi panggung dalam sebuah band di masa muda mereka.

Unggahan foto-foto lawas yang dibagikan Desta menjadi saksi bisu betapa eratnya jalinan persahabatan mereka.

Baca Juga: Huawei Hadirkan 5 Solusi Teknologi Canggih untuk Bandara, Percepat Transformasi Digital Aviasi Global

"33 tahun persahabatan kita banyak banget cerita kita. Kita banyak belajar bareng semua hal. Lo pergi Rick. Istirahat tenang ya Rick. Selamat jalan," tulis Desta dengan nada pilu, Minggu (20/4/2025).

Kata-kata sederhana namun sarat makna ini menggambarkan betapa besar kehilangan yang dirasakan Desta atas kepergian sahabat lamanya.

Ricky Siahaan, yang memiliki nama lengkap Ricardo Bisuk Juara Siahaan, lahir di Tanjung Pandan, Belitung, pada 5 Mei 1976.

Lebih dari sekadar gitaris, Ricky adalah ruh dan nyawa di balik karya-karya Seringai. Sentuhan magisnya sebagai komposer dan produser melahirkan album-album legendaris seperti "High Octane Rock," "Serigala Militia," "Taring," hingga "Seperti Api."