BRI Siap Sukseskan Haji 2025 dengan Penyediaan Banknotes Saudi Riyal untuk Living Cost Jemaah Haji

PURWAKARTA ONLINE – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali memperlihatkan komitmennya dalam mendukung keberhasilan ibadah haji 2025.

BRI telah terpilih sebagai penyedia uang kertas asing (banknotes) Saudi Arabian Riyal (SAR) untuk kebutuhan living cost calon jemaah haji Indonesia tahun 2025, melalui proses bidding yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Penunjukan ini menegaskan kepercayaan yang terus diberikan kepada BRI, yang sudah sembilan kali berturut-turut menjadi mitra dalam hal penyediaan valuta asing untuk jemaah haji Indonesia.

Baca Juga: Fenomena Mbak TKW Kerudung Pink: Reaksi Netizen dan Dampak Media Sosial terhadap Persepsi Publik

Komitmen BRI dalam Mendukung Keberangkatan Jemaah Haji 2025

BRI telah dipercaya untuk menyediakan total nilai proyek sebesar USD 41.399.000 dalam bentuk banknotes SAR untuk jemaah haji Indonesia tahun 2025.

Penandatanganan berita acara serah terima banknotes ini berlangsung di Kantor Pusat BRI, Jakarta, pada 14 April 2025, yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Direktur Treasury and International Banking BRI, Farida Thamrin, serta perwakilan dari BPKH dan Kementerian Agama.

Dalam kesempatan tersebut, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, mengungkapkan bahwa BRI berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan BPKH dan Kementerian Agama guna memastikan kelancaran dan kesuksesan ibadah haji 2025.

Dengan pengalaman dan kapabilitasnya dalam menyediakan banknotes untuk jemaah haji, BRI siap memberikan pelayanan terbaik bagi semua pihak yang terlibat, khususnya calon jemaah haji Indonesia.

Baca Juga: Video TKW Cadar Pink dan Majikan di Singapore Jadi Perbincangan Hangat di Media Sosial

Pendistrubusian Living Cost Haji yang Efisien

Distribusi uang Saudi Riyal untuk living cost atau biaya hidup akan dimulai pada Mei hingga Juni 2025, menjelang keberangkatan jemaah haji.

Sebanyak 203.320 calon jemaah haji akan menerima banknotes SAR sebesar SAR 750 masing-masing.

Proses distribusi akan dilakukan di 14 Embarkasi dan 6 Embarkasi Antara yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Surabaya, hingga Makassar.