Dokter Kandungan di Garut Diduga Pelecehan Seksual, Video CCTV Jadi Bukti – Polisi Selidiki

photo author
- Selasa, 15 April 2025 | 14:03 WIB
Dokter kandungan di Garut diduga lakukan pelecehan seksual saat USG. Video CCTV viral, Dinkes konfirmasi. Polisi turun tangan, korban belum lapor. (Istimewa)
Dokter kandungan di Garut diduga lakukan pelecehan seksual saat USG. Video CCTV viral, Dinkes konfirmasi. Polisi turun tangan, korban belum lapor. (Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE, Garut – Sebuah kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dokter kandungan terhadap pasiennya di Garut, Jawa Barat, menjadi sorotan publik setelah video CCTV dari kejadian tersebut beredar di media sosial.

Dinas Kesehatan Garut telah mengonfirmasi insiden ini terjadi di salah satu klinik swasta pada tahun 2024.  

Video CCTV Jadi Bukti, Korban Bereaksi Saat Diperiksa

Dalam rekaman video yang viral, terlihat dokter berinisial SF sedang melakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) terhadap seorang pasien wanita.

Meski tidak dijelaskan secara rinci, ada momen ketika kamera menyorot payudara korban yang diduga dipegang oleh dokter hingga memicu reaksi dari pasien.  

Baca Juga: Bu Guru Salsa Siap Goyang Penggemar! Media Dikecam karena Eksploitasi Skandal

Kepala Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani, membenarkan adanya laporan tersebut.

"Saya harus periksa lagi pastinya kapan, tapi kalau tidak salah ini di tahun 2024. Kejadiannya bukan di RS milik pemerintah," ujarnya, Selasa (15/4).  

Leli menambahkan bahwa dokter SF pernah bekerja sama dengan Pemkab Garut dan bertugas di RS Malangbong, namun bukan berasal dari Garut.  

Polres Garut Turun Tangan, Korban Belum Melapor

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, menyatakan bahwa pihaknya baru menerima informasi terkait kasus ini.

Baca Juga: Link Video Baby Putie Hoodie Pink Viral: Benarkah Ada Konten Negatif di Twitter dan Telegram Malay?

"Kita dapat infonya semalam tadi. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan," kata Joko.  

Polisi berencana memeriksa lokasi klinik tempat kejadian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X