Fenomena Tokoh Walid dalam Serial Bidaah: Refleksi Sosial di Era Media Sosial

photo author
- Minggu, 6 April 2025 | 22:01 WIB
Faizal Hussein, pemeran Walid dalam film viral Indonesia Malaysia berjudul Bidaah. (Instagram/@Faizalhusseinofficial)
Faizal Hussein, pemeran Walid dalam film viral Indonesia Malaysia berjudul Bidaah. (Instagram/@Faizalhusseinofficial)

Namun, di balik berbagai meme dan parodi, fenomena ini menyiratkan pesan yang jauh lebih dalam.

Di tengah hiburan dan kelucuan yang tercipta, banyak netizen yang mulai merefleksikan pentingnya berpikir kritis dalam mengikuti ajaran agama dan memahami potensi penyalahgunaan kekuasaan dalam institusi keagamaan.

Bidaah tidak hanya menjadi tontonan semata, tetapi juga mengajak penontonnya untuk merenung tentang bagaimana otoritas agama bisa disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.

Media Sosial sebagai Kanal Kritik Sosial

Fenomena viral tokoh Walid menunjukkan bahwa media sosial kini bukan hanya alat untuk berbagi hiburan, tetapi juga menjadi kanal amplifikasi pesan moral dan kritik sosial.

Dalam sekejap, potongan video atau adegan dramatis bisa merubah persepsi banyak orang dan memicu diskusi di luar batas geografis dan budaya.

Karakter Walid, meskipun hanya fiktif, mencerminkan realitas yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Baca Juga: Film Bidaah: Drama Malaysia yang Viral di TikTok dan Menyentuh Isu Sekte Agama Sesat

Ia menjadi simbol dari godaan kekuasaan, penyimpangan spiritual, dan bahayanya jika seseorang terlalu patuh tanpa pertimbangan rasional.

Bidaah membuka ruang diskusi penting mengenai kebebasan berpikir dalam beragama dan bagaimana kita harus bijak dalam menyaring ajaran yang diterima.

Waktu yang Tepat untuk Menonton "Bidaah"

Jika kamu belum menonton serial Bidaah, ini mungkin saat yang tepat untuk melakukannya. Selain menyuguhkan drama yang menguras emosi, serial ini juga mengajak kita untuk berpikir kritis tentang dinamika keagamaan dan kekuasaan.

Jangan hanya terjebak dalam candaan dan parodi yang muncul di TikTok, namun cobalah merenungkan pesan yang tersirat di balik karakter Walid.

Sebelum kita "membayangkan muka Walid", pastikan kita benar-benar memahami apa yang sedang kita tonton dan bagaimana itu mencerminkan dinamika sosial yang lebih besar.

Baca Juga: Mengungkap Pesona dan Kisah di Balik Film Pabrik Gula: Sejarah, Sosial, dan Ekonomi dalam Sinema Indonesia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X