Waspada! Modus Penipuan Digital Marak Saat Lebaran, BRI Bagikan Tips Perlindungan
PURWAKARTA ONLINE, Jakarta – Momen Hari Raya Idulfitri 1446 H tak hanya jadi waktu bersilaturahmi, tetapi juga dimanfaatkan pelaku kejahatan siber untuk melakukan penipuan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengingatkan nasabah agar lebih waspada terhadap modus penipuan digital yang kerap meningkat selama periode liburan.
Peningkatan Transaksi Digital Jadi Sasaran
BRI mencatat, tren transaksi digital melalui aplikasi BRImo dan layanan perbankan elektronik lainnya melonjak jelang Lebaran.
Sayangnya, momentum ini juga dimanfaatkan penjahat siber dengan berbagai modus seperti:
1. Phishing melalui link atau situs palsu mirip BRI.
2. Social Engineering (pelaku berpura-pura sebagai petugas bank).
3. Akun Medsos Palsu mengatasnamakan BRI.
4. Penipuan Berkedok Hadiah yang meminta data pribadi atau transfer dana.
Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, menegaskan, "Keamanan nasabah adalah prioritas utama. Kami terus perbarui sistem keamanan, tetapi kewaspadaan nasabah juga kunci utama."
Tips BRI Hindari Penipuan di Momen Lebaran
BRI memberikan sejumlah langkah preventif untuk melindungi nasabah:
- Jangan bagikan PIN, OTP, atau password ke siapapun.
Artikel Terkait
BRI (BBRI) Bagikan Dividen Rp 51,74 Triliun, Berapa Jatah Per Saham?
UMKM Binaan BRI Sukses Pameran di Los Angeles, Raup Potensi Transaksi Rp28 Miliar
PLTMH Desa BRILian Jatihurip, BRI Peduli Bantu Listrik Ramah Lingkungan untuk 200 KK!
BRI Tetap Buka Saat Libur Lebaran 2025! Layanan Weekend Banking dan Cabang Terbatas
Mudik Gratis 2025! BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik dengan Aman dan Nyaman
BRI Hadirkan Posko Mudik BUMN 2025 di Bandara dan Rest Area Tol, Dukung Mudik Lancar Lebaran
Pakai BRImo, Kirim THR Lebih Praktis dan Aman! Fitur Unggulan BRI untuk Lebaran 2025
BRI Peduli Rayakan Nyepi dengan Bantuan Sembako dan Renovasi Pura di Tabanan
BRI Siapkan BRImo untuk Transaksi Lancar Saat Libur Lebaran 2025, Solusi Praktis Tanpa Ribet
BRI Peduli Jaga Ekosistem Laut Gili Matra, Transplantasi Karang dan Lamun untuk Wisata Berkelanjutan