Kadis Pendidikan Purwakarta Ingatkan, Perpisahan Sekolah Harus Kreatif Bukan Kuras Uang Orangtua Siswa

PURWAKARTA ONLINE – Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, Purwanto, mengingatkan seluruh sekolah di wilayahnya agar mengutamakan kreativitas dalam menyelenggarakan acara perpisahan.

Menurutnya, perpisahan sekolah seharusnya menjadi momen yang mencerminkan hasil karya siswa dan guru, bukan ajang kemewahan yang menguras kantong orang tua.

"Kembalikan perpisahan ke zaman dulu, saat kita naik panggung, antri-antri nari, dan membuat hiasan dari bunga atau kertas. Itulah kreativitas, hasil karya bersama," ujar Purwanto saat ditemui wartawan di Lingkungan Pemkab Purwakarta, Rabu (5/3/2025).

Baca Juga: Jasa Marga Sediakan 27 Bus untuk Mudik Gratis 2025, Ini Rute dan Syaratnya

Purwanto menegaskan bahwa perpisahan sekolah adalah "lebarannya anak-anak", sebuah momen sukacita untuk merayakan pencapaian mereka selama belajar.

Oleh karena itu, acara sebaiknya diadakan di lingkungan sekolah, tempat di mana siswa belajar dan berinteraksi setiap hari, bukan di hotel.

"Bayangkan jika orang tua siswa yang penghasilannya terbatas harus mengeluarkan biaya besar hanya untuk perpisahan di hotel. Kita harus memikirkan kondisi mereka," tambahnya.

Baca Juga: Video Syur Pegawai BUMN dan Selebgram Cantik di Gresik yang Lagi Viral

Lebih lanjut, Purwanto mengingatkan bahwa perpisahan yang berlebihan seringkali terjadi di sekolah swasta, yang justru dapat membebani orang tua siswa.

Ia juga menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap sekolah yang melanggar aturan tersebut.

"Jika ada sekolah yang tidak mengikuti ketentuan ini, izin operasionalnya akan dicabut. Kita harus memastikan bahwa perpisahan sekolah menjadi momen yang mencerminkan hasil belajar, bukan sekadar kemewahan," tegasnya.

Baca Juga: Info GTK 2025, Cek Status Sertifikasi & Karier Guru Lebih Mudah!

Dengan kebijakan ini, Purwanto berharap perpisahan sekolah bisa tetap menjadi momen yang berkesan dan bermakna bagi siswa tanpa menambah beban bagi orang tua.***