Warga Purwakarta Kelimpungan! Gas Elpiji 3 Kg Langka, Pedagang Terancam Tak Bisa Jualan

PURWAKARTA ONLINE - Warga Purwakarta tengah menghadapi kelangkaan gas elpiji 3 kg setelah pemerintah membatasi penjualan hanya di agen dan pangkalan resmi.

Akibatnya, banyak warga terpaksa berkeliling mencari gas, namun tetap kehabisan.

"Udah ke sepuluh tempat nggak ada, warung nggak ada, dua pangkalan nggak ada, ini pangkalan ketiga nggak ada juga," kata Aji, pedagang pecel lele di Purwakarta, Senin (03/02/2025).

Aji mengaku sudah sejak pagi mencari gas untuk memasak di lapaknya.

Baca Juga: Tabel Angsuran KUR BRI 2025, Simulasi Cicilan Rp25 Juta dengan Bunga Rendah

Jika tidak dapat gas, ia terancam tidak bisa berjualan meski sudah membeli bahan makanan.

Hal serupa dirasakan Adi, warga Munjul, Purwakarta.

Ia mengaku mencari ke tiga warung, tapi tidak ada.

Bahkan di pangkalan pun ia kehabisan.

"Nggak ada, kosong. Warung juga udah tiga warung kosong," ucap Adi sambil menenteng tabung gas kosongnya.

Baca Juga: Jadwal Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Cek Pengumuman dan Tahapan Selanjutnya!

Sementara itu, pemilik pangkalan di Tegalmunjul, Aceng Suryana, menyebut ketersediaan gas sebenarnya masih normal, namun tingginya permintaan membuat stok cepat habis.

"Ini dikirim seminggu tiga kali, sekali turun 100 tabung. Bayangkan berapa RW yang butuh, jadi wajar kalau cepat habis," ujar Aceng.

Pembatasan distribusi ini menambah tantangan bagi masyarakat kecil yang bergantung pada gas 3 kg.