Hasto Kristiyanto: Bukti-Bukti Mengejutkan Terkait Kasus Suap dan Perintangan Penyidikan

PURWAKARTA ONLINE - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadi sorotan setelah menggeledah rumah Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Perumahan Villa Taman Kartini, Bekasi, Selasa (7/1/2025).

Penggeledahan yang berlangsung hingga tengah malam ini terkait kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengonfirmasi bahwa penggeledahan ini dilakukan untuk mengumpulkan alat bukti atas kasus yang melibatkan Hasto dan advokat PDIP, Donny Tri Istiqomah.

“Benar, sedang ada kegiatan penggeledahan oleh penyidik KPK terkait perkara dengan tersangka HK,” ujar Tessa.

Baca Juga: Ricco Hertanto dan Kasus Hotel Aruss, Bukti Dana Judi Online

Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita sejumlah barang yang diduga kuat berkaitan dengan kasus ini, termasuk flashdisk, catatan kecil, dan dokumen elektronik.

Menariknya, sebuah koper biru tua dan sebuah mobil Toyota Vellfire hitam juga menjadi sorotan.

Hasto diduga terlibat dalam skandal suap untuk memuluskan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024, yang melibatkan Harun Masiku buronan yang hingga kini belum tertangkap.

Modus operandi kasus ini menyeret nama-nama besar dan memicu kritik tajam dari sejumlah pihak.

Baca Juga: PDIP Pasang Badan, Rumah Hasto Kristiyanto Digeledah KPK!

Tidak hanya itu, KPK juga menyita tiga unit vespa Piaggio senilai Rp1,5 miliar dan mobil merek Wuling seharga Rp350 juta terkait kasus dugaan korupsi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Kasus ini mencatat kerugian negara mencapai Rp1 triliun.

Pantauan di lokasi menunjukkan suasana tegang dengan kehadiran Satgas Cakra Buana PDIP dan petugas kepolisian bersenjata laras panjang.

Meskipun Hasto belum memberikan pernyataan resmi, Juru Bicara PDIP, Chico Hakim, menyebut penggeledahan ini sebagai upaya pengalihan isu.