BRIN mengingatkan bahwa fenomena serupa pernah terjadi. Tsunami Pangandaran 2006 adalah contoh nyata, yang disebabkan oleh pergerakan marine landslide di dekat Nusa Kambangan.
Pentingnya Mitigasi Bencana
Mitigasi bencana menjadi langkah utama.
BRIN menganjurkan pembangunan tanggul penahan tsunami dan penataan ruang pesisir yang aman.
Tidak hanya itu, edukasi masyarakat juga menjadi kunci.
Baca Juga: Human Metapneumovirus! Ancaman Baru Musim Dingin: Apa yang Harus Anda Ketahui?
Energi Tektonik di Titik Kritis
Energi yang terperangkap di zona subduksi selatan Jawa telah mencapai titik kritis.
Bencana besar diperkirakan terakhir terjadi pada tahun 1699, dengan periode ulang setiap 400 hingga 600 tahun.
Kesimpulan: Waspada dan Siaga
Dengan potensi besar dari gempa megathrust, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk siap siaga.
Mitigasi dan edukasi adalah kunci untuk meminimalisir dampak tsunami yang bisa datang kapan saja.***
Artikel Terkait
Potensi Gempa Megathrust di Selatan Jawa! Waspada Tsunami Setinggi 20 Meter