PURWAKARTA ONLINE - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mengumumkan penerapan tarif Pajak Pertambahan Nilai atau PPN 12 persen yang berlaku mulai 1 Januari 2025.
Kebijakan ini menimbulkan banyak pertanyaan, terutama terkait mekanisme penghitungan dan dampaknya pada transaksi saham.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, menjelaskan, penghitungan tarif PPN 12 persen menggunakan dasar pengenaan pajak berupa nilai lain.
Baca Juga: Diskon Token Listrik 50% Bikin Warganet Resah, Kenapa Gagal?
"Nilai lain yang dimaksud adalah 11/12 dari nilai invoice," jelas Irvan dalam surat edaran BEI, Rabu (1/1/2024).
Artinya, meskipun tarif PPN ditetapkan sebesar 12 persen, nilai yang dikenakan pajak lebih kecil, sehingga jumlah yang dibayar tetap setara dengan PPN 11 persen.
Kebijakan ini diatur dalam Surat Edaran BEI No. S-13561/BEI.KEU/12-2024.
Baca Juga: Siapa Baby Putie? Seleb TikTok Viral dengan Hoodie Pink
BEI juga menegaskan bahwa tarif PPN untuk invoice yang diterbitkan sebelum 1 Januari 2025 tetap menggunakan tarif lama, yakni 11 persen.
Keputusan ini telah mendapat dukungan dari perusahaan-perusahaan sekuritas yang melayani transaksi efek di BEI.
Namun, beberapa pihak mempertanyakan dampak kebijakan ini terhadap biaya transaksi dan daya tarik investasi di pasar modal.
Baca Juga: BRI Purwakarta dan Petani Pusakamulya Bersatu Wujudkan Desa Brilian
Bagaimana kebijakan ini memengaruhi investor?
Simak terus perkembangan informasinya di PURWAKARTA ONLINE.***
Artikel Terkait
Kenaikan UMK Purwakarta 2025, Apa Artinya bagi Pekerja?
UMK Purwakarta 2025, Posisi dan Perbandingan di Jawa Barat
UMK Purwakarta 2025, Kesejahteraan Pekerja vs Tantangan Pengusaha
UMK Purwakarta 2025, Mewujudkan Kesejahteraan dan Keadilan
BRI Dorong Kluster Kopi Pusakamulya Menuju Desa Brilian
Pimpinan BRI Purwakarta Masuk Kebun, Tinjau Langsung Kluster Kopi di Pusakamulya
Zaenx Apresiasi Dukungan BRI untuk Petani Kopi Desa Pusakamulya
BRI Dukung Desa Pusakamulya Menuju Desa Brilian Nasional
BRI Purwakarta dan Petani Pusakamulya Bersatu Wujudkan Desa Brilian
Kluster Kopi Pusakamulya Dapat Suntikan Semangat dari BRI Purwakarta