Connie Rahakundini Bakrie, Sosok di Balik Strategi Pertahanan Indonesia

PURWAKARTA ONLINE - Connie Rahakundini Bakrie bukan sekadar nama di bidang hubungan internasional dan pertahanan.

Ia adalah seorang akademisi dengan rekam jejak luar biasa.

Dari perannya sebagai Guru Besar di Universitas Negeri Saint Petersburg hingga kontribusinya dalam menyusun kebijakan pertahanan Indonesia, Connie telah membuktikan diri sebagai pemikir strategis kelas dunia.

Baca Juga: Tragedi Jeju Air di Bandara Muan, Korban Tewas Meningkat Jadi 177 Orang!

Melalui buku-bukunya seperti Defending Indonesia dan Pertahanan Negara dan Postur TNI Ideal, Connie turut membentuk arah modernisasi Alutsista Indonesia.

Kontribusinya dalam kebijakan Minimum Essential Force (MEF) menegaskan dedikasinya terhadap penguatan sektor pertahanan nasional.

Namun, perjalanan kariernya tak lepas dari kontroversi.

Baca Juga: Persib Berhasil Juara Paruh Musim Liga 1 2024/25 Usai Tundukkan Persis Solo

Tuduhan sebagai agen Mossad hingga KGB pernah ia terima.

Dengan humor intelektual, Connie justru menjadikan isu ini sebagai bagian dari narasi profesionalnya.

Di balik semua itu, Connie adalah seorang ibu yang bangga pada keluarganya.

Baca Juga: UMK Purwakarta 2025, Mewujudkan Kesejahteraan dan Keadilan

Kehidupan pribadinya yang inspiratif bahkan diabadikan dalam buku Kepak Cinta Pengawal Langit karya Bara Pattyradja.***