Sammy Basso, Perjuangan dan Semangat Hidup di Tengah Progeria

photo author
- Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:10 WIB
Sammy Basso, pengidap progeria (Istimewa)
Sammy Basso, pengidap progeria (Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE - Sammy Basso, seorang pria asal Italia, adalah salah satu sosok paling inspiratif dalam komunitas penderita progeria.

Penyakit langka yang dikenal sebagai Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome (HGPS) ini menyebabkan penuaan dini pada anak-anak.

Dalam banyak kasus, harapan hidup penderita progeria hanya mencapai usia 15 tahun.

Namun, Sammy membuktikan bahwa ia bisa hidup lebih lama dengan semangat yang luar biasa.

Apa Itu Progeria?

Progeria adalah kelainan genetik yang sangat langka, di mana anak-anak mengalami penuaan dini.

Baca Juga: Akumulasi Kartu Merah, Marc Klok Absen Saat PERSIB Hadapi Persebaya

Mereka yang lahir dengan progeria umumnya terlihat sehat saat lahir, tetapi mulai menunjukkan gejala penuaan pada dua tahun pertama kehidupan.

Gejala-gejala ini mencakup pertumbuhan yang lambat, rambut rontok, serta penipisan dan pengerasan kulit.

Meski demikian, kondisi fisik ini tidak memengaruhi perkembangan kecerdasan.

Penyakit ini terjadi akibat mutasi pada gen LMNA yang memproduksi protein lamin A.

Mutasi ini menghasilkan protein rusak yang dikenal sebagai progerin, menyebabkan sel-sel dalam tubuh cepat mati.

Baca Juga: Kiarapedes Wakili Purwakarta sebagai Percontohan Desa Antikorupsi Jawa Barat 2024

Komplikasi yang umum terjadi pada penderita progeria adalah penyakit jantung dan pembuluh darah, yang bisa berujung pada serangan jantung atau stroke.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X