PURWAKARTA ONLINE - Tulungagung menjadi saksi lahirnya salah satu tokoh muda yang kini tengah meroket di dunia politik, Adib Muhammad Syarif, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Sakti.
Lahir pada 21 Mei 1990, Gus Sakti dibesarkan dalam lingkungan Pondok Pesulukan Thoriqot Agung (PETA), sebuah pondok pesantren yang telah lama menjadi bagian penting dari masyarakat Tulungagung.
Tak heran, latar belakang religius dan keluarga pesantren ini membentuk dirinya sebagai sosok yang disegani, baik di ranah spiritual maupun publik.
Gus Sakti adalah cucu dari pendiri PETA, sebuah pondok yang memiliki pengaruh besar di Jawa Timur.
Selain mewarisi nilai-nilai keagamaan dari keluarganya, Gus Sakti juga menunjukkan bakat kepemimpinan yang kuat sejak dini.
Ia menyelesaikan studi S-1 di bidang hukum dan menyandang gelar Sarjana Hukum (S.H), menjadikannya salah satu tokoh muda yang paham betul tentang perundang-undangan dan hukum yang berlaku di Indonesia.
Dalam dunia profesional, Gus Sakti pernah menjabat sebagai CEO House of Loodst Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor kreatif.
Kariernya sebagai pengusaha sukses ini memperkaya pengalamannya dalam memimpin sebuah organisasi, serta membuktikan kemampuannya di bidang bisnis dan manajerial.
Baca Juga: Nessa Salsa Ungkap Sang Suami Tak Pernah Menyentuh Dirinya, Diduga Punya Kelainan Seksual
Tak hanya itu, ia juga pernah dipercaya sebagai Komisaris Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) PETA, sebuah lembaga keuangan syariah yang turut mendukung perekonomian umat di lingkup lokal.
Gus Sakti kemudian merambah dunia politik dan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Gus Sakti maju sebagai calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur VII.
Langkah ini merupakan bukti keseriusannya untuk membawa aspirasi masyarakat ke tingkat nasional.