Purwakarta Online - Dalam dunia arkeologi dan sejarah, keberadaan prasasti menjadi salah satu bukti konkret peradaban masa lampau yang tak ternilai harganya.
Salah satu prasasti yang kini menjadi perbincangan hangat adalah Prasasti Damalung.
Prasasti ini telah tersimpan di Belanda selama hampir dua abad, dan kini upaya untuk memulangkannya ke Tanah Air sedang digalakkan oleh berbagai pihak, termasuk Tim Repatriasi Koleksi Asal Indonesia.
Sejarah Panjang Prasasti Damalung
Prasasti Damalung, yang juga dikenal sebagai Prasasti Ngadoman, pertama kali ditemukan pada tahun 1824 di Desa Ngaduman, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Penemuan ini dilakukan oleh Residen Semarang saat itu, Hendrik Jacobus Domis, yang menjabat antara tahun 1822 hingga 1825.
Baca Juga: Maharani Kemala Umumkan Pengunduran Diri dari MS Glow, Sampaikan Permohonan Terakhir
Prasasti tersebut diperkirakan dipindahkan ke Belanda antara tahun 1826 hingga 1857, dan sejak saat itu, keberadaannya tak diketahui secara pasti oleh para sejarawan di Indonesia.
Prasasti yang ditulis pada tahun 1371 Saka atau 1449 Masehi ini merupakan peninggalan intelektual era Hindu-Buddha.
Diciptakan di kawasan skriptoria Merapi-Merbabu, prasasti ini menjadi salah satu bukti penting peradaban Nusantara pada masa itu.
Tidak hanya sebagai bukti sejarah, Prasasti Damalung juga merupakan warisan budaya yang mencerminkan kemajuan intelektual masyarakat Jawa pada era tersebut.
Penemuan Kembali Prasasti Damalung
Cerita mengenai Prasasti Damalung kembali mencuat setelah Bonnie Triyana, seorang sejarawan dan Sekretaris Tim Repatriasi Koleksi Asal Indonesia, memposting kisah penemuan kembali prasasti ini melalui akun X @bonnietriyana pada 8 Agustus 2024.
Baca Juga: Menikmati Akhir pekan Dengan Indahnya Wisata Ujung Aspal di Purwakarta
Artikel Terkait
PERSIB Berikan Hadiah Logam Mulia kepada Pemain sebagai Apresiasi atas Pengorbanan Mereka
Marc Klok Ingin Bawa Persib Bandung Bersinar di AFC Champions League 2024-2025
Maharani Kemala Umumkan Pengunduran Diri dari MS Glow, Sampaikan Permohonan Terakhir
Tolak Undangan Bahas Nasab Ba'alawi, Habib Rizieq: Rhoma Irama Tidak Netral!
Polemik Nasab Ba'alawi, Rhoma Irama: Saya Cinta Habib Rizieq!
Wisata Ujung Aspal di Purwakarta, Jawa Barat: Menyuguhkan Keindahan Alam yang Memikat
Taka Kalah Menarik dengan Wisata lain: Menikmati Indahnya Pohon Pinus di Wisata Ujung Aspal Purwakarta
Menikmati Akhir pekan Dengan Indahnya Wisata Ujung Aspal di Purwakarta
Prasasti Damalung: Penemuan Bersejarah yang Menghubungkan Kembali Indonesia dengan Masa Lalunya
Prasasti Damalung: 200 Tahun Menghilang, Akhirnya Ditemukan di Belanda