Kontroversi Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor, PKL Mengeluh: Fasilitas Lengkap Tapi Sepi Pengunjung dan Pendapatan!

photo author
- Selasa, 25 Juni 2024 | 21:17 WIB
Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor yang Akan Mulai diaktifkan  (jabarprov.go.id)
Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor yang Akan Mulai diaktifkan (jabarprov.go.id)

Dari tempat parkir yang luas, masjid besar, toilet bersih, hingga wahana bermain anak, semuanya tersedia.

Namun, fasilitas ini belum mampu menarik pengunjung dalam jumlah yang cukup banyak untuk menghidupi para pedagang.

Baca Juga: Nikmati Wisata Sejuk di Kintamani, Bali: Pilihan yang paling Tepat untuk Menghindari Panas

Bahkan, masalah penerangan di malam hari turut mengurangi daya tarik tempat ini.

"Penerangannya kurang di sini tuh kalau malam meskipun ada wahana juga lampu-lampu pada mati sih emang," ungkap Rissa.

Penolakan dan Keraguan Para Pedagang

Penertiban dan penggusuran PKL di sepanjang Jalan Raya Puncak, yang melibatkan pembongkaran 331 lapak, menyisakan luka dan kekhawatiran mendalam bagi para pedagang.

Sri Haryati, yang telah berjualan selama delapan tahun, merasa kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian.

“Kalau orang lain sudah punya rumah, kalau saya gak ada, tinggal di sini, tidur sama suami sama anak,” ujarnya sembari menangis.

Meski pemerintah menyediakan kios di Rest Area Gunung Mas, banyak pedagang yang merasa tidak mendapatkan hasil yang memadai di tempat baru ini.

Baca Juga: Cara Saving Uang Saat Menjadi Orang Tua Baru: Belajar Menabung dengan Bijak

Manah, seorang pedagang yang berjualan di Jalan Raya Puncak sejak zaman orang tuanya, mengungkapkan bahwa pindah ke rest area bukanlah solusi.

"Karena kami semua sudah coba buka di sana tapi gak ada hasil," katanya lirih.

Optimisme dan Harapan di Tengah Ketidakpastian

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, pengelola rest area, PT. Sayaga Wisata Kabupaten Bogor, tetap optimis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X