PLTS Cirata Purwakarta: Raksasa Energi Surya Asia Tenggara yang Jadi Kebanggaan Indonesia

Langkah ini memperlihatkan bahwa energi bersih kini bukan hanya milik pabrik besar, tapi juga mulai menjadi bagian gaya hidup masyarakat urban Jawa Barat.

PLTS Cirata, Etalase Kerja Sama Global dan Teknologi Cerdas

PLTS Cirata dibangun di atas Waduk Cirata seluas 200 hektare, melintasi tiga kabupaten, Purwakarta, Cianjur, dan Bandung Barat. Pembangkit ini terdiri dari 13 pulau panel surya dengan total luas mencapai 130 hektare.

Proyek ini merupakan hasil kolaborasi PT PLN (Persero) melalui PLN Nusantara Power dengan Masdar, perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA). Tak hanya menghasilkan listrik bersih, proyek ini juga mengantongi sertifikasi internasional Verified Carbon Standard (VCS) dan Climate Community and Biodiversity Standard (CCBS).

Baca Juga: Google AdSense Umumkan Aturan Baru 6 November 2025: Publisher Wajib Siap dengan Authorized Buyers!

Setiap tahun, PLTS Cirata mampu mengurangi emisi karbon hingga 214.000 ton CO₂, setara dengan menanam jutaan pohon di bumi.

Tenaga Surya untuk 50 Ribu Rumah Tangga

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyebut listrik yang dihasilkan dari PLTS Terapung Cirata dialirkan ke sistem transmisi Jawa-Madura-Bali (Jamali).

“Daya 192 MWp dari Cirata bisa melistriki sekitar 50 ribu rumah tangga,” ujarnya.

Selain menjadi pemasok energi bersih, proyek ini juga membuka lapangan kerja besar. Sebanyak 1.400 pekerja lokal dari tiga kabupaten terlibat langsung dalam proses pembangunan. Mereka mendapat pelatihan intensif selama tiga bulan untuk menguasai teknologi surya modern.

Baca Juga: Dari Limbah Paralon Jadi Dolar, UMKM Solo Binaan BRI Tembus Pasar Asia!

“Ini bukti kemampuan anak bangsa mampu mengadopsi teknologi global dan menghasilkan karya berkelas dunia,” tambah Darmawan.

Langkah Nyata Menuju Net Zero Emission 2060

PLTS Cirata bukan sekadar proyek, melainkan tonggak penting transisi energi Indonesia. PLN kini mengembangkan sistem smart grid atau jaringan listrik cerdas, menggabungkan kecerdasan buatan dengan teknologi surya.

Dengan sistem ini, produksi dan distribusi listrik menjadi lebih efisien, transparan, dan ramah lingkungan.