BMKG Imbau Warga Lembang, Subang, dan Purwakarta Tetap Waspada Usai Tiga Gempa Mengguncang

photo author
- Selasa, 7 Oktober 2025 | 19:03 WIB
Area Sesar Lembang, Titik Rawan Gempa yang Terus Dipantau BMKG
Area Sesar Lembang, Titik Rawan Gempa yang Terus Dipantau BMKG

Purwakarta Online - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan kepada warga di wilayah Lembang, Subang, dan Purwakarta agar tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.

Imbauan ini disampaikan menyusul tiga kali gempa kecil yang mengguncang kawasan Jawa Barat pada Selasa (7/10/2025) dini hari.

Meski berkekuatan rendah, aktivitas seismik tersebut menandakan masih adanya pergerakan patahan aktif di wilayah Jawa Barat bagian tengah.

Tiga Gempa Beruntun

Gempa pertama tercatat terjadi pada pukul 01.32 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,1 di timur laut Kabupaten Bandung.

Tiga menit berselang, gempa kedua berkekuatan Magnitudo 1,9 kembali terasa di kawasan yang sama.

Satu menit kemudian, guncangan ketiga dengan kekuatan Magnitudo 2,2 terjadi di wilayah Purwakarta.

BMKG mencatat pusat gempa berada di darat, tepatnya 14 kilometer tenggara Purwakarta pada kedalaman 34 kilometer.

Tidak Ada Kerusakan, Tapi Waspada

Meski ketiga gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan atau korban, BMKG meminta masyarakat tidak mengabaikan aktivitas seismik ini.

Warga di sekitar Lembang, Subang, dan Purwakarta diminta memastikan keamanan struktur bangunan serta mengetahui jalur evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi gempa.

“Gempa dengan magnitudo kecil seperti ini adalah indikasi adanya pelepasan energi di patahan aktif.
Kami imbau masyarakat tetap tenang namun waspada,” tulis BMKG Wilayah II dalam pernyataannya.

Aktivitas Patahan Aktif

Wilayah Lembang dan sekitarnya dikenal memiliki Sesar Lembang, salah satu patahan paling aktif di Jawa Barat.

Selain itu, terdapat pula Sesar Cibeet yang melintas hingga ke wilayah Subang dan Purwakarta.

BMKG menjelaskan, aktivitas gempa kecil seperti ini bisa menjadi bentuk penyesuaian alami energi bumi, bukan tanda akan terjadinya gempa besar.

Namun, pantauan terus dilakukan untuk memastikan kondisi tetap aman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X