PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Masa pancaroba atau peralihan antara musim kemarau dan hujan seringnya mendatangkan berbagai penyakit. Namun, penyakit penyerta ini juga bisa mengintai saat musim hujan.
Dokter umum dr. Kristanti Diliasari dari RS Pondok Indah dalam siaran resminya dikutip pada Sabtu, mengatakan penyakit penyerta yang muncul di musim hujan terjadi akibat suhu udara yang lebih dingin daripada biasanya.
Suhu yang dingin memudahkan virus untuk berkembang biak dan berpindah tempat.
Baca Juga: Raja Ali Haji dan Gurindam Dua Belas. Ikon Google Doodle hari ini!
Baca Juga: Forum R20 yang diinisiasi Nahdlatul Ulama serukan agama sebagai sumber solusi global!
Sementara itu, sistem kekebalan tubuh manusia bekerja lebih lemah pada suhu yang dingin.
Akibatnya, virus lebih mudah untuk menginfeksi tubuh.
Ditambah lagi kehadiran banjir sebagai media penyebaran bakteri dan virus juga menjadi lebih cepat dari biasanya.
Lebih lanjut, dr. Kristanti mengatakan menyebutkan beberapa jenis penyakit yang kerap mengintai saat musim hujan antara lain:
Baca Juga: Apakah Agama Nas Daily Islam?
1. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
ISPA merupakan penyakit saluran pernapasan atas atau bawah yang dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti batuk pilek, radang tenggorokan, hingga Covid-19.
Kandungan air yang tinggi di udara mendukung berbagai mikroorganisme berbahaya berkembang biak lebih cepat daripada di iklim yang lebih hangat dan lebih kering.
Artikel Terkait
Peringati Hari Hipertensi Sedunia, Puskesmas Wanayasa gelar pemerikasaan gratis Penyakit Tidak Menular
Hari Hipertensi Sedunia dan Gerakan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular di Purwakarta
Penyakit Mulut dan Kuku PMK mewabah, peternak mulai khawatir!
Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) Menyerang Peternakan di Bandung!
Ramsay Hunt Syndrome Penyakit Langka Serang Wajah Tampan Justin Bieber
Kebiasaan Tidur Kurang dari 5 Jam Sehari, Berpotensi Penyakit Kronis!
Maksimalkan Pangan Lokal untuk Variasi Makanan Sehat yang Bermanfaat Seumur Hidup!
Stray Kids Konser di Indonesia Nopember, Chang-bin: STAY, selalu sehat ya sayang!